Cerita Unik Van Dijk Sebelum Jadi Pahlawan Liverpool

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Jan 2018, 17:01 WIB
Bek Liverpool, Virgil Van Dijk (kanan) berusaha merebut bola bek Everton, Mason Holgate saat bertanding di Piala FA di Anfield, Inggris (5/1). Liverpool berhak lolos ke babak keempat setelah mengalahkan Everton 2-1. (AFP Photo/Paul Ellis)

Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui nyaris mencadangkan Virgil van Dijk dalam laga Piala FA kontra Everton, Sabtu (6/1/2018) dini hari WIB. Van Dijk sendiri jadi pahlawan kemenangan The Reds dalam laga itu.

Liverpool menang 2-1 atas The Toffees di Anfield. James Milner membawa Liverpool unggul 1-0 lewat titik putih pada menit ke-35, sebelum dibalas Gylfi Sigurdsson pada pertengahan babak kedua.

Advertisement

Tandukan Van Dijk pada menit ke-84 membawa The Reds kembali memimpin 2-1 dan skor bertahan hingga laga usai. Klopp bersyukur dia berubah pikiran menurunkan bek internasional Belanda itu.

"Itu adalah keputusan yang sulit dibuat, 100 persen jujur bahwa rencana pertama bukanlah untuk memainkannya malam ini tapi Dejan dan Raggy (Ragnar) telah bermain pada banyak laga dalam beberapa pekan terakhir, jadi saya berubah pikiran pagi ini," kata Klopp kepada situs resmi Liverpool.

2 dari 3 halaman

Keputusan Tepat

Foto dok. Bola.com

"Dan itu membantu! Mereka memiliki sedikit masalah otot, tapi bisa saja bermain dengan sedikit risiko yang lebih tinggi dari biasanya. Saya membuat keputusan pagi ini bahwa Virgil akan memulai dan jelas itu adalah ide bagus karena pada akhirnya keseluruhan permainan menjadi baik," ujarnya.

Itu merupakan laga debut bagi pemain yang dibeli Liverpool dari Southampton tersebut. Penampilan Van Dijk menjanjikan, terbukti dengan dinobatkannya dia sebagai man of the match dalam laga tersebut.

Gol Van Dijk berawal dari sepak pojok yang diambil Alex Oxlade-Chamberlain. Bola operan Oxlade-Chamberlain langsung disundul Van Dijk tanpa bisa dihalau kiper Everton, Jordan Pickford.

3 dari 3 halaman

Kematangan

Foto dok. Bola.com

"Dia (Van Dijk) menunjukkan banyak hal yang ingin dia tunjukkan di masa depan dengan sangat sering pada malam ini yaitu sundulan, kematangan dalam sepak bola, sentuhan pertama yang bagus, baik di bawah tekanan dan kemudian membuat sejumlah ancaman," beber pelatih asal Jerman itu.

"Sejujurnya, dia jauh lebih baik dari yang saya duga karena ini malam yang sulit, selalu sulit. Saya katakan sebelum pertandingan bahwa harapan saya mudah diwujudkan karena saya tahu betapa bagusnya dia dan saya hanya ingin dia menunjukkannya," terang Klopp.

Berita Terkait