Menilik Rapor Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia U-23

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Mei 2018, 08:33 WIB
Striker Timnas Indonesia U-23, Ilija Spasojevic, saat uji coba melawan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Sabtu (24/2/2018). Timnas U-23 menang 5-0 atas Timnas U-19. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, masih dilanda kegamangan soal lini serang tim asuhannya jelang Asian Games 2018. Sebab, tiga bulan menjelang pesta olahraga bergengsi antarnegara Asia itu nyatanya belum ada pemain juru gedor yang mampu tampil meyakinkan.

Advertisement

Berkaca pada tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-23 di pentas PSSI Anniversary Cup 2018, Luis Milla patut waspada. Sebab, pada turnamen kecil-kecilan sebagai perayaan milad PSSI itu, tim asuhannya sama sekali tak mencetak gol.

Padahal, ketika itu lini depan Timnas Indonesia U-23 dihuni oleh Ilham Udin, Lerby Eliandry, hingga pemain naturalisasi senior, Ilija Spasojevic. Namun, tak satupun dari nama-nama tersebut mampu mencetak gol.

Buntunya lini depan Timnas Indonesia U-23 tentu saja membuat publik khawatir. Apalagi sebagai tuan rumah di Asian Games nanti, Garuda Muda pantang membuat negara kita tertunduk malu.

Ilija Spasojevic misalnya, sebagai pemain yang mendapatkan naturalisasi harusnya mampu memberikan pembeda. Namun, sampai saat ini pemain berusia 30 tahun belum bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya seperti ketika membela klubnya.

Spasojevic sejauh ini sudah memiliki tujuh caps bersama Timnas Indonesia, dengan rincian empat bersama tim senior dan tiga dengan U-23. Secara keseluruhan, pemain berpostur 184 cm itu sudah mencetak tiga gol, dua gol pada laga persahabatan dan sebiji gol pada ajang Aceh Tsunami Cup 2017 yang semuanya bersama Timnas senior.

Serupa dengan Spasojevic, nasib Ezra Walian di Timnas Indonesia U-23 tak jauh berbeda. Berbekal catatan akademi Ajax, nyatanya tak banyak membantu Ezra untuk tampil cemerlang.

Bersama Timnas Indonesia U-23, Ezra sudah mengoleksi enam penampilan. Namun, penyerang berpostur 185 cm itu nyatanya baru mencetak sebiji gol ketika mentas di SEA Games 2017.

Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan dasar Luis Milla untuk Asian Games nanti. Apakah masih memberikan kesempatan pada Spasojevic dan Ezra Walian atau memberikan kepercayaan terhadap penyerang lokal atau naturalisasi lain. Pastinya, siapapun yang dipercaya menghuni lini depan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games mendatang tentu bakal memiliki tugas dan beban berat.

Berita Terkait