Pelatih Timnas Malaysia U-19 Sesalkan Sikap Suporter Indonesia

oleh Aditya Wany diperbarui 13 Jul 2018, 00:55 WIB
Timnas Malaysia U-19 melangkah ke final Piala AFF U-19 2018 setelah mengalahkan Indonesia 4-3 (1-1), Kamis (12/7/2018). (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Sidoarjo - Insiden buruk mewarnai kekalahan Timnas Indonesia U-19 dari Malaysia pada semifinal Piala AFF U-19 2018, Kamis (12/7/2018). Para penonton melakukan pelemparan beberapa barang, seperti botol plastik, ke arah pemain dan ofisal Malaysia.

Akibatnya, para pemain beserta ofisial Malaysia sempat terjebak di lapangan selama lebih kurang 15 menit. Pelatih Timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, sangat menyayangkan terjadinya insiden ini.

Advertisement

Menurutnya, penonton tidak seharusnya menyerang pemain lawan dengan alasan apapun. "Di Eropa, hal seperti ini terjadi sekitar 30 tahun yang lalu," cetusnya. 

"Harusnya hal seperti ini harusnya tidak terjadi karena bisa melukai para pemain. Saya tidak habis pikir suporter Indonesia masih melakukan hal seperti ini," tambah pelatih asal Kroasia itu.

Hodak menyatakan hal-hal seperti ini harus segera ditinggalkan oleh suporter mana pun di dunia. "Saya menjadi pelatih di Malaysia sejak 2006 ketika menangani sebuah klub. Dulu hal seperti ini juga terjadi, tapi sepak bola Malaysia kini sudah berubah. Suporter sudah mulai tertib dan terdidik selama lima tahun terakhir ini," imbuh Hodak.

Menurut Hodak, PSSI punya pekerjaan rumah besar untuk mengatasi permasalahan ini. Apalagi, Indonesia bakal menjadi tuan rumah dalam beberapa event sepak bola pada tahun ini.

"Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) harus merangkul suporter dan melakukan edukasi. Semua pihak tentu tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi di Piala Asia U-19 2018 dan Asian Games juga. Indonesia akan jadi tuan rumah dan harus dibuktikan bisa berubah,” tandasnya.

Berita Terkait