Dedik Setiawan Senang dengan Kehadiran Makan Konate di Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 25 Jul 2018, 06:45 WIB
Pemain Arema, Dedik Setiawan, senang dengan kehadiran Makan Konate di tim Singo Edan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, punya gairah lebih menjelang laga perdana putaran kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Dia ingin berkolaborasi dengan deretan pemain baru yang sudah direkrut Arema. Satu di antaranya adalah Makan Konate.

Pekan lalu saat Konate debut melawan Sriwijaya FC, Dedik tidak bermain lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

"Saya melihat sekarang ada pemain yang bisa memberikan terobosan dari tengah langsung ke depan. Sebelumnya, kami banyak melakukan serangan lewat sayap," kata Dedik.

Laga terdekat, Arema akan bertandang ke markas Mitra Kukar pada Jumat (27/7/2018). Jika dipercaya kembali jadi striker utama, Dedik ingin merasakan umpan manja dari Konate. "Semoga saja permainan Arema lebih tajam ke depan," imbuhnya.

Pemain 23 tahun ini saat ini masih jadi top scorer Arema FC dengan enam gol. Tidak menutup kemungkinan dia akan menambah pundi-pundi golnya lebih banyak dengan kehadiran Konate.

Advertisement

Sebab, dalam beberapa gol yang sudah dicetaknya, Dedik banyak mendapatkan umpan terobosan dari gelandang Arema sebelumnya, Ahmet Atayev. Kini peran Atayev digantikan Konate yang bertipikal lebih menyerang.

"Kalau soal gol, jujur saya tidak memiliki target gol khusus ke depannya. Yang penting bisa memberikan kemenangan untuk Arema sehingga posisi Arema di klasemen terus menanjak," imbuhnya.

Di sisi lain, posisi Dedik sebagai striker bisa saja tergeser di putaran kedua karena Arema akan mendatangkan penyerang asing Asia sebagai targetman. Imbasnya, dia bisa dikembalikan sebagai pemain sayap.

Tetapi, hal itu tidak jadi persoalan karena Dedik sudah dijadikan sebagai pemain sayap sejak musim lalu. Ketika itu Arema masih memiliki Cristian Gonzales yang dipatenkan sebagai penyerang tunggal.

Musim ini Dedik lebih sering bermain sebagai penyerang karena striker utama Arema di putaran pertama, Thiago Furtuoso, beberapa kali absen karena cedera. Di posisi striker, dia lebih subur saat berduet dengan Rivaldi Bawuo.

Berita Terkait