Diwarnai Kartu Merah, PSIM Pecundangi PSS

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 26 Jul 2018, 20:08 WIB
PSIM Yogyakarta memenangi Derby DIY jilid pertama setelah membungkam PSS Sleman 1-0 dalam lanjutan Grup Timur Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta memenangi Derby DIY jilid pertama setelah membungkam PSS Sleman 1-0 dalam lanjutan Grup Timur Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018). Gol tunggal kemenangan tuan rumah diciptakan kapten tim, Hendika Arga Permana, pada menit ke-76.

Advertisement

Laga yang dipimpin wasit David Prihatmoko asal Jawa Tengah berjalan dengan keras dan tempo tinggi. Bahkan kapten PSS, Achmad Hisyam Tole, diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua, pada menit ke-68.

"Pertandingan relatif berimbang, PSS bertahan dengan bagus menyebabkan kami kesulitan berkembang di babak pertama. Untung, pemain bermain lebih tenang dan bisa cetak gol ke gawang lawan," kata pelatih PSIM, Bona Simanjuntak selepas laga.

Mendapat dukungan belasan ribu pendukung setia, PSIM selaku tuan rumah lebih banyak mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan Ismail Haris dan Hendri "Hendrico" Satriadi di lini depan, tim kebanggaan masyarakat Kota Jogja menciptakan banyak peluang. Namun rapatnya pertahanan tim Super Elang Jawa membuat serangan yang dibangun buntu.

Perubahan permainan dilakukan masing-masing tim pada babak kedua. PSS sebenarnya mampu mencetak gol ke gawang PSIM, menit ke-63, namun Tambun Naibaho lebih dulu dalam posisi offside

Selepas itu, PSIM giliran menggempur PSS, terlebih setelah unggul jumlah pemain. Hasilnya menit 76, Hendika Arga Permana memecah kebuntuan lewat golnya yang merobek gawang tim tamu.

"Kami memang menginstruksikan anak-anak untuk bermain lebih sabar di babak kedua. Langkah itu cukup efektif karena permainan PSIM jadi lebih efektif dan banyak menghasilkan peluang. Saya ucapkan selamat kepada pemain yang sudah bekerja keras," tegas Bona Simanjuntak.