Tanggapan The Jakmania terkait Pengunduran Diri Gede Widiade dari Persija

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Feb 2019, 13:40 WIB
Ferry Indrasjarief atau yang akrab disapa Bung Ferry turun tangan menertibkan The Jakmania jelang laga uji coba melawan Barito Putera di Stadion Bea Cukai, Jakarta, Selasa (5/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PP The Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengaku terkejut dengan keputusan Gede Widiade mundur sebagai Direktur Utama Persija Jakarta.

Ferry Indrasjarief hadir dalam konferensi pers saat Gede Widiade dan Rafil Perdana mengumumkan pengunduran diri mereka sebagai direktur utama dan Chief Operating Officer Persija di Kantor Persija di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu malam (6/2/2019). Ferry mengaku sebelumnya sudah mendengar niatan Gede Widiade untuk mundur.

Advertisement

Setelah mendengarkan penjelasan dari Gede, Ferry merasa kurang tepat jika Gede disebut mundur dari posisinya, karena pergantian direksi telah dilakukan sebelum pengusaha properti itu memberikan surat pengunduran diri.

"Dia sempat bilang mau mundur saat ulang tahun dan saat itu saya kaget. Ketika di Singapura, dia memberikan penjelasan dan ada sedikit debat karena saya ingin dia tetap bertahan. Namun, begitu tahu mengenai pergantian direksi yang sudah dilakukan, buat saya ini bukan pengunduran diri, dan lebih tepatnya dia pamit. Kalau direksi memang sudah diganti, ya mau bagaimana lagi?" ujar Ferry.

Ferry tak bisa menutupi keterkejutannya perihal pengunduran diri Gede Widiade. Namun, ketimbang memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, ia lebih berharap direksi Persija yang baru harus siap untuk menjalankan roda persiapan tim yang tengah beraktivitas di kualifikasi Liga Champions Asia.

"Saya kaget, tapi tentu berharap siapa pun yang memiliki wewenang menentukan pengganti, atau yang kemudian menjalankan Persija, harus cepat mengantisipasi karena Persija sedang berkegiatan di kualifikasi Liga Champions Asia. Pemain sedang berlatih, sementara selama ini Pak Gede dan Mas Rafil yang mempersiapkan segalanya," tuturnya.

"Ketika keduanya tidak ada, berarti direksi baru harus siap menjalankan semua. Jangan sampai karena mengganti orang, mereka kemudian tidak siap karena Persija sedang persiapan di Liga Champions Asia dan kemudian ada Piala Presiden dan Liga 1," lanjutnya.

Ferry pun sudah melakukan kontak dengan Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Ia berharap mendapat penjelasan lain dari manajemen Persija terkait perubahan direksi. "Saya katakan ingin bicara dengan Pak Ferry Paulus. Saya hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana," ucapnya.

Berita Terkait