Hambali dan Kei Hirose Jadi Kunci Permainan Persela Melawan Madura United

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 31 Mar 2019, 05:45 WIB
Kei Hirose, gelandang persela. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Lamongan - Dua pemain Persela Lamongan yang beroperasi di sektor gelandang, Hambali Tolib dan Kei Hirose, diyakini bakal menjadi poros permainan Laskar Joko Tingkir dala, pertandingan melawan Madura United di babak 8 besar Piala Indonesia 2019 yang ditayangkan di Indosiar, Minggu (31/3/2019), di Stadion Surajaya, Lamongan.

Pasalnya, perpaduan pemain senior dan junior ini bakal berperan sangat besar dalam menghentikan distribusi bola ke depan layaknya dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

Advertisement

"Hambali dan Kei memiliki karakter permainan yang berbeda. Kei lebih mobil dengan daya jelajah tinggi. Sementara Hambali secara teknik lebih "halus" dan pandai membaca permainan lawan. Hambali berteknik tinggi dan memiliki umpan-umpan yang bagus," ujar Ragil Sudirman, asisten pelatih fisik Persela Lamongan.

Hanya, meski keduanya dianggap memiliki peran yang sangat besar dalam pertandingan nanti, sang pelatih menuntut pemain lain juga ikut membantu pertahanan ketika kehilangan bola.

"Sudah menjadi ciri khas coach Aji, semua harus bekerja ketika terjadi transisi dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya," tutur Ragil.

Kolektivitas antarpemain diharapkan berjalan dengan baik karena seperti yang disebutkan Aji, untuk meredam keunggulan individu pemain Madura United tidak bisa hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja.

"Kekuatan mereka merata. Hampir semua pemainnya bagus saat menyerang. Secara individu kekuatan Madura di atas rata-rata. Maka, hanya kolektivitas tim yang bisa menghentikan mereka," tuturnya.

Layaknya sepak bola modern, pemain depan macam Washington Brandao pun juga diminta untuk mundur ketika dalam kondisi tertekan. Meski tak terlalu ke belakang, setidaknya Brandao turut membantu Persela Lamongan untuk merebut bola sejak area lawan.