Lahan Stadion BMW Jadi Sengketa, Persija Berencana Bertemu Gubernur DKI Jakarta

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Mei 2019, 14:05 WIB
Gubernur DKI, Anies Baswedan, foto bersama pemain Persija Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (15/12). Pawai tersebut untuk merayakan keberhasilan Persija meraih gelar Juara Liiga 1 Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Lahan Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW), Tanjung Priok, Jakarta Utara, calon kandang Persija Jakarta, kembali disengketakan. Sidang putusan memenangkan gugatan PT. Buana Permata Hijau atas Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Pemprov DKI Jakarta.

PT. Buana Permata Hijau mengklaim sebagai pemilik legal tanah seluas 6,9 hektare itu yang direncanakan akan dibangun stadion bernama Jakarta International Stadium.

Advertisement

Ramai-ramai perebutan lahan antara PT. Buana Permata Hijau dengan Pemprov DKI telah sampai ke telinga petinggi Persija Jakarta. Ferry Paulus selaku Chief Executive Officer (CEO) tim ibu kota masih terus memantau polemik tersebut.

"Saya belum tahu persis seperti apa status sengketanya atau apa pun tentang Stadion BMW," ujar Ferry kepada wartawan.

"Tetapi, sekarang kami serahkan ke Pemprov DKI dan DPRD saja supaya semuanya ditindaklanjuti," kata pria asal Manado itu.

Ferry menambahkan, Persija Jakarta juga segera bertatap muka dengan Pemprov DKI untuk membicarakan beragam pembahasan, sampai menyangkut polemik tanah di Stadion BMW.

"Rencananya dalam waktu dekat, kami akan beraudiensi dengan Pemprov DKI dan Gubernur (Anies Baswedan)," ujar Ferry.

Berita Terkait