Asah Taktik, Persebaya Bakal Latihan Sehari 2 Kali

oleh Aditya Wany diperbarui 05 Sep 2019, 20:00 WIB
Aryn Williams saat latihan perdana bersama Persebaya di di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa pagi (27/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya terus mematangkan persiapan jelang laga selanjutnya kontra Kalteng Putra. Duel pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 itu sebetulnya masih satu pekan lagi, tepatnya digelar pada Jumat (13/9/2019).

Asisten pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, menyebut timnya tak akan membuang waktu untuk memantapkan segala elemen yang diperlukan. Pikal, yang terhitung sosok baru, juga masih berusaha mengenal skuat Persebaya.

Advertisement

Terbaru, Bajul Ijo berlatih di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis sore (5/9/2019). Tak banyak porsi latihan yang dilahap pemain, hanya menjalani game separuh lapangan yang ditujukan mengasah fisik pemain.

"Kami belum masuk taktik, kami latihan fisik dengan bola. Semangat pemain lumayan. Tapi, taktik kami mulai besok untuk pertandingan melawan Kalteng Putra," kata Pikal kepada para wartawan.

Gebrakan yang coba dilakukan oleh Pikal adalah menggelar latihan sehari dua kali. Biasanya, jadwal latihan seperti itu dilakukan oleh Persebaya pada pramusim untuk meningkatkan fisik pemain.

2 dari 2 halaman

Rahasia Dapur

Sugiantoro menjalani hari perdana sebagai pelatih caretaker Persebaya dengan memimpin latihan di Lapangan Polda Jatim (12/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Selain itu, latihan sehari dua kali juga dilakukan dengan, sekali di gym dan sekali di lapangan. Tetapi, Pikal tidak dalam misi tersebut pada latihan yang rencananya dilakukan Jumat (6/9/2019) dan Sabtu (7/9/2019).

"Dua hari ke depan kami latihan dua kali, pagi dan sore. Setelah itu sekali beberapa hari, baru berangkat ke Kalteng," ucap Pikal.

"Kami main pagi agak ke arah taktik dan variasi. Sore juga begitu. Saya tidak bisa bilang secara rinci, karena itu rahasia dapur kami. Tapi, yang jelas murni taktik," imbuhnya.

Persebaya saat ini hanya memiliki sekitar delapan hari sebelum bertanding. Dalam waktu itu, skuat Bajul Ijo harus bertransisi dan beradaptasi dengan pola latihan baru dari pelatih.