Peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 Perebutkan 12 Super Tiket di Karanganyar

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 27 Okt 2019, 18:15 WIB
Aksi peserta Audisi Beasiswa Bulutangkis Indonesia 2019 di GOR RM Said, Kabupaten Karanganyar, Minggu (27/10/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Karanganyar - Peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang diselenggarakan PB Djarum di seri Solo raya menembus 963 orang. Jumlah tersebut mulai dilakukan screening oleh para juri yang dipusatkan di GOR RM Said, Kabupaten Karanganyar, Minggu (27/10/2019).

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, secara simbolis membuka audisi seri keempat ini. Selama tiga hari ke depan, para peserta ini bakal memperebutkan super tiket lewat turnamen bulutangkis dan berkesempatan tampil di final audisi yang digelar di Kudus pada 20-22 November mendatang.

Advertisement

Satu di antara juri yang juga legenda PB Djarum, Fung Permadi, menuturkan jumlah peserta lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Hal ini karena hanya lima kota yang menyelenggarakan dan semuanya ada di Pulau Jawa.

"Pada hari pertama, dari sisi kualitas adik-adik ini masih belum terlalu terlihat. Sebagian baru belajar teknik memukul. Mungkin besok setelah turnamen bakal bisa lebih detail mengenai kualitas peserta," terang Fung Permadi, Minggu (27/10/2019).

Untuk seri keempat Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kabupaten Karanganyar ini, PB Djarum menyediakan 12 super tiket yang akan diperebutkan dari ratusan peserta untuk lolos ke Kudus. Jumlah tersebut terdiri dari empat tiket untuk kategori putri baik di kelompok usia 11 dan 13 tahun. Delapan tiket lainnya dari kategori putra.

 

2 dari 2 halaman

Mencetak Pebulutangkis Hebat Indonesia

Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar, Robert Christanto, yang membuka audisi berharap, audisi ini akan melahirkan pejuang-pejuang bulutangkis yang akan mengharumkan nama Indonesia.

Sebelum digelar di Karanganyar, audisi terlebih dulu diadakan di Bandung, Purwokerto, dan Surabaya. Seri kelima audisi akan diadakan di Kudus pada 17-19 November.

"Semoga suatu saat nanti yang ikut audisi ini bisa membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di kancah internasional, untuk mengharumkan nama bangsa lewat bulutangkis," ungkapnya.

Berita Terkait