Persebaya Berterima Kasih kepada Miswar Saputra

oleh Aditya Wany diperbarui 15 Nov 2019, 19:15 WIB
Kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Balikpapan - Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Miswar Saputra, terpaksa dua kali memungut bola dari gawangnya saat melawan PSM Makassar, Kamis (14/11/2019). Namun, pada laga tunda pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019 itu Miswar menjadi pahlawan yang menggagalkan penalti PSM.

Miswar baru saja sembuh dari demam yang dikabarkan menderanya pada pekan lalu. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sempat ragu untuk membawa serta kiper asal Aceh itu dalam laga kandang rasa tandang ini.

Advertisement

“Miswar setelah sakit memang badannya agak kurus, tapi saya berkoordinasi dengan pelatih penjaga gawang. Dan kondisinya cukup bagus saat latihan. Miswar tampil bagus beberapa kali dia melakukan penyelamatan baik di babak pertama maupun babak kedua termasuk penalti tadi,” ucap Aji.

Ya, meski kebobolan dua gol, Miswar menjadi sosok penting untuk Persebaya dalam memetik kemenangan. Dia sukses membukukan enam kali penyelamatan dari tembakan yang dilepas oleh para pemain Juku Eja.

Satu penyelamatan penting lahir di penghujung laga saat Persebaya Surabaya sudah unggul 3-2. PSM mendapatkan penalti saat itu. Beruntung, Miswar mampu menepis bola eksekusi Marc Klok. Jika, tembakan itu berbuah gol, sudah pasti Persebaya gagal mengamankan poin penuh.

Padahal Klok termasuk pemain yang andal dalam melepas tembakan penalti selama Liga 1 2019. Sebelumnya, dia empat kali menjadi penendang penalti dan semuanya berbuah gol. Ini jadi kegagalan pertama untuk gelandang asal Belanda itu.

Video Terkait

2 dari 2 halaman

Tetap Membumi

Dua kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra dan Abdul Rohim. (Bola.com/Aditya Wany)

Miswar enggan menyebut keberhasilannya menepis sepakan Klok itu berkat usahanya sendiri. Menurutnya, para pemain Persebaya Surabaya juga memberi dukungan untuk lebih tenang menghadapi situasi sulit.

“Saya mencoba lebih tenang, saya lihat kakinya, saya lebih mengandalkan insting tadi dan insting saya kuat ke kanan dan kebetulan berhasil ditepis. Penyelamatan itu mungkin karena bolanya ke arah saya, dan saya lihat teman-teman juga semangat, jadi saya termotivasi lebih baik lagi,” ucapnya.

“Mungkin rezeki saya menggagalkan penalti bisa bantu tim, tapi itu berkat teman-teman juga. Kami saling mendukung dan saling mendoakan. Meski, kondisi saya kemarin tidak fit 100 persen,” imbuh kiper berusia 23 tahun itu.

Tak heran jika para pemain Persebaya bersorak melihat keberhasilan Miswar yang dikenal sebagai penjaga gawang dingin. Semuanya menghampiri Miswar. Sebab, skor 3-2 kemudian bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

“Terima kasih banyak untuk penjaga gawang kami, Miswar Saputra. Semua pemain di tim ini sudah berjuang keras untuk memenangkan pertandingan,” ucap Syaifuddin, stoper Persebaya di pertandingan ini.

Berita Terkait