Awal Cerita Ricardo Salampessy Memakai Nomor Punggung 4 di Persipura

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Apr 2020, 03:30 WIB
Bek Persipura, Ricardo Salampessy, mengontrol bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (9/9/2017). Bhayangkara FC menang 2-1 atas Persipura. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Bek senior Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, identik dengan nomor punggung 4 yang selalu digunakannya. Ternyata, ada unsur ketidaksengajaan di balik pemilihan nomor punggung tersebut.

Ricardo Salampessy sejatinya lebih menyukai nomor punggung 3, seperti yan dipakai idolanya, Paolo Maldini. Namun, ketika bergabung dengan Persipura Jayapura pada 2006, nomor punggung 3 sudah ada pemiliknya.

Advertisement

Ricardo akhirnya memilih nomor punggung 4 yang tersisa untuk pemain belakang. Hingga saat ini, Ricardo masih mempertahankan nomor punggung tersebut.

"Nomor punggung 4 awalnya tidak direncanakan memakai nomor itu. Awal saya berkarier, saya lebih menyukai nomor punggung 3 karena saya menyukai Paolo Maldini," kata Ricardo dalam Youtube Persipura.

"Ketika saya pertama kali gabung Persipura tahun 2006, nomor punggung 3 sudah dipakai oleh teman saya, Elias Korwa. Yang tersisa untuk pemain belakang ketika itu nomor punggung 4. Akhirnya saya memilih nomor punggung itu dan menjadi identitas saya sampai hari ini," ujar Ricardo.

Nomor punggung tersebut menjadi sanksi perjalanan karier Ricardo Salampessy di Persipura Jayapura. Sejak awal bergabung, Ricardo sudah tampil sebanyak 113 kali untuk Persipura dan mempersembahkan tiga gelar liga di Indonesia.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Rencana Pensiun

Bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, berjalan saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (18/11). Bhayangkara menang 2-0 atas Persipura. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ricardo Salampessy sudah memiliki rencana andai pensiun. Pemain kelahiran Ambon, 18 Februari 1984 itu, mengaku masa depannya tak akan jauh dari dunia sepak bola.

"Ada beberapa hal yang saya rencanakan, baik pribadi maupun untuk Tanah Papua juga. Setelah pensiun, rencana saya tetap berkecimpung di dunia sepak bola," ujar Ricardo.

"Entah itu menjadi pelatih, maupun menjadi pembina dalam dunia sepak bola. Ke depan saya dan beberapa teman sedang melakukan suatu proyek kompetisi usia dini khususnya di Kota Jayapura. Kira-kira kehidupan saya tidak akan jauh dari itu nanti," ujar pemain berusia 36 tahun itu.

Sumber: Youtube Persipura