Maruarar Sirait atau Tigorshalom Boboy Didorong untuk Menggantikan Cucu Somantri di PT LIB

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Mei 2020, 18:45 WIB
Dirut PT LIB, Cucu Somantri, saat launching Kompetisi Shopee Liga 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, (24/2/2020). Sebanyak 18 klub akan memeriahkan Liga 1 yang akan berlangsung pada 29 Februari hingga 1 November 2020. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, kembali menyinggung nama Maruarar Sirait sebagai pengganti yang ideal bagi posisi Komisaris atau Direksi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang lowong setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada Senin (18/5/2020).

RUPS Luar Biasa PT LIB menerima pengunduran diri Cucu Somantri dari posisi direktur utama, Sonhaji dari posisi komisaris utama, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama dari posisi komisaris.

Advertisement

Adapun, saat mundur, pengganti keempatnya belum ditentukan. Para pemegang saham PT LIB, peserta Shopee Liga 1, berencana kembali mengadakan RUPS Luar Biasa PT LIB setelah Lebaran untuk mengumumkan penerus keempatnya.

Selain Maruarar Sirait, Benhur juga mengajukan dua nama lainnya untuk posisi Komisaris dan Direksi PT LIB. Keduanya adalah Tigorshalom Boboy dan Tommy Welly.

"Silakan teman-teman klub usulkan Komisaris atau Direksi PT LIB untuk dipilih dalam rapat berikutnya. Kami akan tetap mengusulkan Maruarar Sirait, Tommy Welly, dan Tigorshalom Boboy," kata Benhur.

"Profesionalitas mereka bagi kamu sudah teruji. Semoga cita-cita untuk meraih kemajuan positif sepak bola Indonesia akan segera terkabul dengan duduknya para profesional dalam Direksi PT LIB," imbuhnya.

Video

2 dari 2 halaman

Terkesan Dipaksakan

Pemain Persipura Jayapura saat melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/5). Persib menang 3-0 atas Persipura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat RUPS Luar Biasa PT LIB kemarin, Benhur curiga ada pihak yang mendorong keempat direksi dan komisaris melepaskan jabatannya. Seolah-olah, pengunduran diri Cucu dan kawan-kawan seperti dipaksakan.

"Ternyata, isu yang kami dengar terkait adanya upaya penggantian beberapa komisaris dan direktur, terungkap pada rapat kemarin. Ada upaya yang terkesan dipaksakan," imbuh Bennur.

"Bahkan sejak rapat baru dimulai, rupaya sudah terbaca oleh Pak Cucu. Beliau bahkan menyampaikan akan mengundurkan diri. Tetapi beliau ingin menuntaskan rapat dan melaporkan apa yang diminta klub melalui surat permohonan RUPS Luar Biasa PT LIB," ucapnya.