Timnas Indonesia U-19 Kalah, Pelatih Persipura U-20: Skema Permainan Belum Terlihat, tapi Hal Lumrah

oleh Abdi Satria diperbarui 06 Sep 2020, 10:00 WIB
Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari Bulgaria pada laga International U-19 Friendly Tournament 2020 di Kroasia. (foto: PSSI)

Bola.com, Makassar - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan tiga gol tanpa balas saat menghadapi Bulgaria U-19 pada Friendly Tournament 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Muri, Kroasia, Sabtu (5/9/2020) malam.

Tiga gol Bulgaria tercipta pada 13 menit terakhir. Masing-masing Martin Petkov yang mencetak dua gol menit 77 dan 83 dan Stanislav Shopov di menit 82. Sepanjang pertandingan, skuat asuhan Shin Tae-yong terus menghadapi tekanan lawan. Di mana Bulgaria unggul dalam pengusaan bola mencapai 72 persen plus menciptakan 12 peluang dan 3 di antaranya berbuah gol.

Advertisement

Sementara Timnas Indonesia U-19 sendiri secara keseluruhan mampu mendapatkan dua peluang. Satu di antaranya adalah tendangan keras Irfan Jauhari pada menit ke-57 yang ditepis kiper Ivan Dichevski dan menghasilkan sepak pojok.

Perampilan perdana timnas U-19 bersama Shin Tae-yong pada laga resmi ini mendapat sorotan dari Tony Ho, pelatih Persipura U-20. Tony yang mengantongi sertifikat pelatih A-Pro AFC ini, menyebut timnas U-19 belum tampil dengan skema yang jelas.

"Tapi, ini hal yang lumrah. Apalagi, turnamen di Kroasia adalah laga resmi perdana Shin Tae-yong bersama timnya," kata Tony.

Menurut Tony yang tak berubah pada timnas U-19 adalah motivasi dan semangat yang tinggi untuk mengimbangi lawan. Ia merujuk aksi Witan Sulaeman dan kawan-kawan yang meladeni permainan tempo tinggi yang diterapkan Bulgaria. Diakui Tony, kelemahan mendasar yang masih terlihat pada timnas U-19 adalah fisik dan stamina.

"Tiga gol yang terjadi tujuh menit artinya apa? Semua gol Bulgaria yang tercipta karena pemain timnas U-19 khususnya lini belakang sudah mulai letih setelah terus digempur lawan. Dalam kondisi ini, biasanya koordinasi jadi rusak karena kehilangan konsentrasi. Otak pun sudah tak sinkron lagi dengan tubuh," tutur Tony.

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jangan Panik

Gelandang Timnas Indonesia U-19, David Maulana, saat menghadapi Bulgaria U-18. (PSSI).

Meski belum menunjukkan perkembangan signifikan di bawah penanganan Shin Tae-yong, Tony berharap publik sepak bola jangan panik. Baginya, kekalahan telak dari Bulgaria ini jadi pembelajaran.

"Saya yakin coach Shin Tae-yong bisa melakukan pembenahan setelah melakukan evaluasi. Semoga ada perbaikan yang signifikan pada laga berikutnya. Masih banyak waktu untuk menjadi lebih baik. Intinya, hargai proses," tegas Tony.

Sebelumnya, Shin Tae-yong memang sudah meminta publik Indonesia agar bersabar dan menerima apapun hasil yang digapai timnas U-19 di Kroasia.

"Hasil uji coba di Kroasia mungkin akan mengecewakan. Tapi, tujuan kita saat ini adalah membangun tim untuk menghadapi Piala Dunia U-20 tahun depan," ujarnya.

Setelah menjajal Bulgaria, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi tuan rumah Kroasia U-19, Selasa (8/9/2020) dan Arab Saudi U-19 (11/9/2020). Selain berpatisipasi pada turnamen ini, skuat Shin Tae-yong dijadwalkan akan menjalani uji coba dengan timnas Qatar, Bosnia dan Herzegovina serta klub lokal, Dinamo Zagreb.