Liga Inggris: Harap-Harap Cemas, Ini 5 Sinyal Hantu Kegagalan di Bursa Transfer Pemain Akan Mendatangi Manchester United

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 22 Sep 2020, 15:05 WIB
Pemain Manchester United, Donny van de Beek, membawa bola usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Sabtu (19/9/2020). Setan Merah takluk dengan skor 1-3. (Richard Heathcote/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Manchester United terjerembab pada pekan perdana Liga Inggris 2020/2021. Kalah dari Crystal Palace menjadi tamparan luar biasa bagi skuat Old Trafford. Maklum, asa para penggemar teramat tinggi memasuki musim anyar ini.

Manchester United takluk di rumah sendiri dengan skor 1-3, kala menjamu Crystal Palace. Hal itu memantik badai kritik tajam ke arah Donny van de Beek dkk. Bahkan, Ole Gunnar Solskjaer sudah masuk dalam bursa pelatih yang bakal dipecat lebih awal.

Advertisement

Satu di antara masalah besar Manchester United adalah ketidakberdayaan mereka dalam proses mendatangkan amunisi baru. Saat beberapa rival lain mengakomodasi keinginan tinggi para fan dengan menambah kekuatan, Manchester United belum bergerak maksimal.

Meski sudah ada kabar bakal merekrut Ismaili Sarr, tapi trauma Jadon Sancho masih membayang. Seperti diketahui, proses negosiasi terhadap Jadon Sancho sudah berlangsung lama. Namun, sampai sekarang hanya sebatas bualan saja.

Oleh karena itu, wajar jika para penggemar Manchester United was-was dengan situasi kebijakan transfer pemain klub kesayangan mereka. Berikut ini beberapa sinyal kegagalan Manchester United pada bursa transfer pemain musim dingin 2020 :

 

Video Manchester United

2 dari 6 halaman

Mengejar Pemain yang Salah

Bek Manchester United, Eric Bailly bersitegang dengan striker Liverpool, Dominic Solanke pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (10/3/2018). MU menang 2-1 atas Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Seperti sudah menjadi kebiasaan Manchester United mengejar atau mendekati pemain yang tak tergapai. Hal itu bisa tercermin dari cara Manchester United memburu Gareth Bale, Antoine Griezmann, Thomas Muller, dan Cesc Fabregas.

Peristiwa terulang lagi ketika Manchester United membuntuti Jadon Sancho. Meskipun beberapa nama lain sempat muncul sebagai alternatif, tidak terlihat progres berarti dari Si Setan Merah. Yup, mereka masih mencoba mendapatkan pemain bagus dengan harga murah.

Ujung-ujungnya sudah terlihat, yakni bakal ada panic buying dari Manchester United. Kita tunggu saja.

 

3 dari 6 halaman

Takut Jatuh ke Lubang yang Sama

2. Angel Di Maria (75 juta euro) - Gelandang PSG ini tercatat pernah menjadi pemain Argentina dengan transfer termahal saat diboyong Manchester United dari Real Madrid. Di Maria didatangkan Manchester United pada 2014 dengan transfer 75 juta euro. (AFP/Paul Ellis)

Selain mengejar pemain yang salah, ternyata Manchester United juga memiliki sejarah mengontrak pemain yang salah. Nama-nama besar yang berhasil mereka kantongi ternyata tidak sesuai dengan jumlah uang yang harus mereka kuras.

Beberapa di antara pemain bertipe seperti itu adalah Alexis Sanchez, Angel Di Maria, Radamel Falcao dan Romelu Lukaku. Mungkin trauma inilah yang menyebabkan Manchester United ragu dan akhirnya mundur dari perebutan Gareth Bale dengan rivalnya Tottenham Hotspur.

 

4 dari 6 halaman

Tak Punya Strategi Jual

Duel pemain Manchester United, Chris Smalling dan pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane pada semifinal Piala FA di Wembley stadium, London, (21/4/2018). MU menang 2-1. (AP/Frank Augstein)

Manchester United memiliki banyak pemain yang hanya duduk di samping lapangan. Termasuk golongan ini antara lain Jesse Lingard, Andreas Pereira, Phil Jones, Diogo Dalot, Marcos Rojo, dan Chris Smalling.

Namun klub ini seperti tak rela melepas mereka atau belum menemukan tawaran yang sesuai. Jika berhasil menjual, setidaknya Manchester United bisa menerima uang hasil penjualan dan menyediakan ruang kosong untuk kontrak baru.

 

5 dari 6 halaman

Tidak Punya Alternatif

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak sedih selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

Manchester United terlalu fokus mengejar satu pemain saja tanpa memberi peluang bagi nama-nama lain yang berpotensi. Padahal, secara kualitas ada pemain yang setara, hanya namanya saja yang belum bersinar.

Manajemen Manchester United sedang melakukan kerja berat tersebut. Satu di antara yang mengemuka adalah pengejaran Manchester United terhadap Ismaila Sarr.

 

6 dari 6 halaman

Kurang Ambisi

2. Odion Ighalo - Solskjaer sempat mendapat cibiran dan kritikan ketika memboyong Odion Ighalo. Namun, Odion Ighalo berhasil membuktikan dirinya pantas bermain untuk Manchester United dengan mengemas empat gol dan satu assist dari delapan pertandingannya. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United terlihat lembek pada bursa transfer pemain. Kondisi ini menjadi karakter yang sudah biasa terjadi di sekitar Old Trafford. Mereka seolah tak ingin mengeluarkan banyak uang demi kejayaan, kesenangan fans dan keberhasilan secara finansial. (Queenshell Lovevinca Lau)

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait