Liga Italia: Juventus Mulai Panas, Andrea Pirlo Puas

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Nov 2020, 07:15 WIB
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Hellas Verona pada pertandigan lanjutan Liga Serie A Italia di Allianz Stadium di Turin (25/10/2020). Juventus bermain imbang 1-1 atas Verona. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo puas dengan penampilan skuadnya ketika mengalahkan Spezia pada 4-1 pada pekan keenam Liga Italia Serie A 2020/2021 di Stadio Dino Manuzzi, Cesena, Minggu (1/11/2020).

"Permainan kami bagus. Kami banyak menciptakan peluang sejak babak pertama. Jika Anda tidak melakukannya, Anda berisiko melawan siapa pun," kata Pirlo kepada Sky Sport setelah pertandingan, dikutip dari Football Italia.

Advertisement

"Kami ingin memenangkannya dan Ronaldo membantu kami."

Ronaldo kembali beraksi setelah pulih dari COVID-19. Ia menjalani isolasi lebih dari 20 hari. Pada duel melawan Spezia, Ronaldo masuk dari bangku cadangan.

"Kami sedikit mengubah strategi. Arthur lebih bebas untuk bermain sedikit di belakang. Ronaldo tampil apik dan kami menunggu dia. Dia dan (Paulo) Dybala meningkat, mari kita lihat bagaimana perasaan semua orang dalam beberapa hari mendatang," imbuh legenda Juventus itu.

"Kami selalu bermain dengan empat bek dalam strategi bertahan. Saya memiliki para pemain ini, ketika semua orang kembali, kami akan melihat bagaimana kami bisa bermain tetapi taktiknya akan sama," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Visi Andrea Pirlo

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Spezia untuk membantu Juventus menang 3-1. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Pirlo pun semakin yakin dengan skuadnya. Tengah pekan ini, Juventus akan kembali berlaga di Liga Champions melawan Ferencvaros.

"Permainan kami meningkat, beberapa pemain kembali dari cedera dan kami akan punya waktu untuk mengerjakan ide-ide kami," katanya.

"Perlahan, kami akan melihat hasil dari latihan."

"Saya mencoba menyederhanakan sistem pertahanan dan lebih agresif setelah kehilangan bola, berlari lima meter ke depan tidak terlalu melelahkan daripada mundur sejauh 70 meter."

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait