5 Bek Kanan Terbaik Premier League Musim Ini: Andalan Saat Bertahan Maupun Menyerang

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Nov 2020, 09:15 WIB
Premier League - Bek Kanan Terbaik Premier League Musim Ini: Trent Alexander-Arnold, Reece James, Matty Cash (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Persaingan di Premier League pada musim ini cukup menarik. Hingga pekan kesembilan, Tottenham Hotspur, Liverpool, Chelsea, dan Leicester City bersaing ketat di posisi empat besar.

Tottenham Hotspur dan Liverpool bersaing cukup ketat di dua posisi teratas dalam klasemen Premier League, di mana keduanya sama-sama mengoleksi 20 poin dari hasil enam kemenangan dan dua hasil imbang dari sembilan pertandingan.

Advertisement

Begitupun dengan Chelsea dan Leicester City yang berada di peringkat ketiga dan keempat. Kedua klub yang identik dengan warna biru itu sama-sama mengoleksi 18 poin, di mana Chelsea mendapatkannya berkat lima kemenangan dan tiga hasil imbang, sementara Leicester City mendapatkannya melaui enam kemenangan.

Satu hal yang menarik dalam sepak bola modern saat ini, termasuk di Premier League. Full back berkualitas merupakan instrumen integral dalam setiap tim besar saat ini, di mana keberadaan mereka bisa membantu tim dalam kondisi menyerang maupun bertahan.

Bukan kejutan hika kebanyakan tim tampil baik di Premier League karena memiliki full back berkelas dan memiliki talenta yang bagus, termasuk di posisi bek kanan. Trent Alexander-Arnold di Liverpool adalah contoh nyata bagaimana pentingnya sosok bek kanan di dalam tim.

Seperti dilansir Sportskeeda, ada lima bek kanan di Premier League yang pantas disematkan predikat terbaik pada saat ini.

Video

2 dari 6 halaman

Tariq Lamptey

Pemain Brighton & Hove Albion, Tariq Lamptey berusaha melewati dua pemain Chelsea pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Falmer di Brighton, Inggris, Senin, (14/9/2020). Chelsea menang telak 3-1 atas Brighton. (Glynn Kirk/Pool via AP)

Pemain berusia 20 tahun ini layak disebut sebagai bek kanan masa depan Inggris. Dengan usia yang masih muda, ia sudah bermain dengan para pemain terbaik di Premier League.

Tariq Lamptey berhasil meraih kesuksesan tekel mencapai 75 persen. Kecepatan dan umpan yang kerap dilakukannya membuatnya sebagai bek sayap kanan yang berkualitas.

Hingga kini Lamptey sudah mengemas tiga assist dan sebuah gol atas namanya. Mantan pemain Chelsea itu bisa saja menjadi pemain muda terbaik pada Premier League musim ini.

 

3 dari 6 halaman

Matty Cash

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, berebut bola dengan pemain Aston Villa, Matty Cash, pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (8/11/2020). Arsenal takluk dengan skor 0-3. (AP Photo/Alastair Grant, Pool)

Matty Cash mengalami pergeseran posisi di lapangan setelah bergabung bersama Aston Villa dari Nottingham Forest. Ia memperlihatkan kualitas dan permainan berkelas dengan mematikan pergerakan Pierre Emerick Aubameyang, di mana Aston Villa menang 3-0 dalam laga itu.

Matty Cash sejauh ini mencatatkan persentase 77 persen untuk kesuksesan tekel. Dalam usia yang baru 23 tahun, ia telah menjadi bagian penting dari rencana Aston Villa pada musim ini.

Performa Matty Cash sebagai bek kanan di Premier League musim ini membuatnya punya masa depan yang cukup cerah di sepak bola Inggris.

 

4 dari 6 halaman

Reece James

Pemain Chelsea, Reece James, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Brighton and Hove Albion pada laga Premier League di Stadion Amex, Selasa (15/9/2020). The Blues menang dengan skor 3-1. (Peter Cziborra/Pool via AP)

Reece James merupakan bek kanan Timnas Inggris yang begitu impresif dalam beberapa pertandingan, di mana itu membuat Cesar Azpilicueta tersingkir dari tim utama Chelsea.

The Blues juga tampil brilian dalam beberapa pertandingan terakhir, dan James dalam kondisi terbaik ketika timnya menang 2-0 atas Newcastle United.

James memiliki kecepatan dan skill untuk menjadi yang terbaik di posisinya. Dengan satu gol dan sebuah assist di Premier League musim ini, James telah memperlihatkan ia sudah tampil apik baik saat menyerang maupun bertahan.

 

5 dari 6 halaman

Timothy Castagne

Pemain Leicester City, Timothy Castagne berselebrasi usai mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion pada pertandingan Liga Inggris di Hawthorns di West Bromwich, Inggris, Minggu, (13/9/2020). Leicester menang telak 3-0 atas West Bromwich Albion. (Tim Keeton/Pool via AP)

Leicester City tampak hancur ketika kalah 0-3 dari Liverpool karena sisi kanan yang terbuka dan dimanfaatkan oleh Sadio Mane dan Andrew Robertson. Ini merupakan kelemahan besar karena mereka kehilangan bintang mereka karena cedera di Anfield, yaitu bek kanan asal Belgia, Timothy Castagne.

Castagne bergabung bersama Leicester City setelah tampil bersama Atalanta di Serie A. Ia membuat dampak besar kepada performa The Foxes di Premier League.

Formasi yang diterapkan Brendan Rodgers di Leicester City memang bergantung kepada serangan balik kilat, di mana penyerang seperti Jamie Vardy bisa memanfaatkan momentum.

Tentunya sistem tersebut membutuhkan peran penting seorang full back. Castagne, dengan satu gol dan dua assist yang dikemasnya, merupakan andalan yang cocok bagi Leicester City.

 

6 dari 6 halaman

Trent Alexander-Arnold

6. Trent Alexander-Arnold (Liverpool FC) - Bek, 19 Tahun, Overall 78 (AFP/Oli Greenwood)

Liverpool berutang banyak kepada pemain bertahan mereka untuk kesuksesan yang mereka raih dalam beberapa waktu terakhir. Seperti Andy Robertson di sayap kiri, Trent Alexander-Arnold juga menjadi inspirasi bagi The Reds dalam dua musim terakhir.

Alexander-Arnold memainkan peran penting bagi Liverpool ketika menjuarai Liga Champions dan Premier League.

Umpan silang Alexander Arnold dan pengiriman bola yang akurat membuatnya menjadi satu di antara pemain sayap terbaik di lapangan hijau. Kecepatannya di sisi sayap menambah nilai lebih dalam permainannya.

Dalam banyak hal, ia merupakan pemain kreatif utama yang dimiliki oleh Liverpool dan kemampuannya mengeksekusi bola mati menjadi keunggulan lain. Alexander Arnold juga mampu kembali dengan cepat ke sisi pertahanan ketika dibutuhkan, tapi kemampuannya saat membantu penyerangan membuatnya menjadi lebih menonjol.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait