Bhayangkara Solo FC Hijrah ke Manahan, Wahyu Tri Nugroho Membasuh Rindu

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 29 Nov 2020, 05:00 WIB
Penjaga gawang Bhayangkara Solo FC, Wahyu Tri Nugroho, saat menjajal Stadion Manahan yang menjadi rumah baru timnya, Jumat (27/11/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Bhayangkara Solo FC sudah punya rumah baru untuk menyambut kompetisi Shopee Liga 1 mulai musim 2021. The Guardians telah resmi memiliki rumah baru dari Jakarta ke Solo dan menetap di Stadion Manahan sebagai kandangnya.

Kiper Bhayangkara Solo FC, Wahyu Tri Nugroho seperti membasuh rindunya kembali pulang ke kampung halamannya. Ia berasal dari Kabupaten Sukoharjo dan semaca kecil bermain untuk tim internal dan menembus Persis Solo.

Advertisement

Ia merupakan penjaga gawang andalan Persis ketika menjadi runner-up Divisi 1 di tahun 2006, dan menjalani musim hebat bersama Persis di Divisi Utama musim 2007. Sebelum ia akhirnya melanglang buana ke Persiba Bantul hingga bersama Bhayangkara FC saat ini.

Dalam laga uji coba antara Bhayangkara FC melawan tim Pemkot Surakarta di Stadion Manahan, Jumat (27/11/2020) malam. Itu menjadi momen spesial karena bertemu lagi dengan sejumlah sosok yang berjasa baginya saat berseragam Persis dulu.

Ia menyambangi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan berfoto bersama. Kemudian bertemu rekan-rekannya di Persis pada jaman itu, salah satunya Agung Setyabudi. Kapten Persis Solo yang merupakan rekan satu tim Wahyu Tri Nugroho.

"Jujur saya kaget sempat tidak percaya tim ini mau pindah ke Solo. Baru dua hari lalu pemain dikabari bahwa tim akan pindah ke Solo. Hingga akhirnya terwujud dengan launching kemarin," terang Wahyu Tri Nugroho, Sabtu (28/11/2020).

"Buat saya ini sangat spesial. Solo tidak bisa dipisahkan dari pengalaman saya berkecimpung di sepak bola. Sejak masih ikut arkam dari AT Farmasi (klub lokal Solo) dan ikut Persis, sekarang tidak disengaja kembali ke Solo," ungkap pemain berusia 34 tahun itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Harapan Baru

Foto bersama antara tim Bhayangkara FC dan petinggi kampus UNS. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Sebagai pemain senior di timnya, mantan kiper Timnas Indonesia tersebut memiliki harapan demi kesuksesan Bhayangkara Solo FC. Ia bertekad membawa Bhayangkara Solo FC untuk menapaki prestasi.

Menurut Wahyu, besarnya animo masyarakat Solo dalam memberikan dukungan, bisa menjadi kekuatan utama bagi Bhayangkara Solo FC. 

"Kalau saya tidak menjadi bagian dari Persis kala itu, belum tentu juga saya bermain di Bhayangkara FC. Secara pribadi saya mau kulonuwun lagi ke Pasoepati dan masyarakat Solo semuanya," bebernya.

"Semoga bisa lancar mengarungi kompetisi nanti membawa nama harum dan membawa prestasi di Solo. Target harus bisa juara mempersembahkan trofi untuk masyarakat Solo," jelas sang penjaga gawang.

Berita Terkait