Mudik ke Solo, Striker Persita Enggan Main Tarkam Meski Tak Dilarang

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 10 Des 2020, 10:15 WIB
Pemain Persita, Chandra Waskito bersama coach Widodo Cahyono Putro jelang laga kontra Bali United. (Persita Media)

Bola.com, Solo - Striker Persita Tangerang, Chandra Waskito, memilih kembali pulang ke Solo, semenjak timnya meliburkan skuad. Ia punya aktivitas lain yang tetap berhubungan dengan olahraga, termasuk sepak bola.

Ia mengaku sangat antusias menantikan realisasi wacana PSSI dan PT LIB menggulirkan lanjutan kompetisi pada Februari tahun depan. Para pemain sangat menantikan momen itu karena selama berbulan-bulan kompetisi ditangguhkan.

Advertisement

"Informasi terakhir akhir bulan Februari mau digelar lagi kompetisi, kami diminta kembali berlatih di Persita Tangerang bulan Januari mendatang. Sementara saya terakhir latihan di bulan November lalu," ujar Chandra Waskito kepada Bola.com, Rabu (9/12/2020).

"Semoga tidak mundur lagi, segera dimulai kembali, bagaimanapun kompetisi sangat ditunggu-tunggu oleh para pemain," beber mantan pemain Persis Solo.

Di sela-sela aktivitas libur yang diberikan Persita Tangerang, ia tetap menjaga kondisi fisik dan kebugaran. Dengan berlatih bersama teman-temannya sesama pesepakbola asal Solo dan sekitarnya.

Chandra Waskito juga punya rutinitas berlatih seni bela diri Muay Thai tiga kali seminggu. Di sisi lain, ia juga tak tergoda untuk bermain sepak bola antar kampung (tarkam) yang sedang marak digelar di beberapa daerah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Risiko Cedera Besar

Penyerang Persita Tangerang, Chandra Waskito, mengisi waktu senggang saat Shopee Liga 1 berhenti dengan berlatih muay thai. (Dok. Media Persita)

Pelatihnya di Persita, Widodo Cahyono Putro sebenarnya tak melarang pemainnya bermain tarkam, karena dapat menjadi sumber pemasukan di saat kompetisi vakum. Namun Chandra Waskito tak tertarik.

"Dari pelatih tidak melarang tarkam, tapi sebagai pemain saya perlu pikirkan dan pertimbangkan. Takut risiko besar kalau cedera," tuturnya.

"Apalagi ada rencana vaksin COVID-19 sangat positif menurut saya, memang harus dijalani agar kompetisi juga bisa segera bergulir," jelas Chandra Waskito.