Kento Momota Terpapar Covid-19, Tim Bulutangkis Jepang Mundur dari Thailand Terbuka

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Jan 2021, 19:55 WIB
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tokyo - Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, positif terpapar Covid-19, Minggu (3/1/2021). Kejadian itu membuat tim bulutangkis Jepang mundur dari ajang Thailand Terbuka yang digelar pada bulan ini. 

"Momota positif Covid-19. Asosiasi memutuskan tak akan mengirim pemain, termasuk Kento Momota, ke Thailand," kata Asosiasi Bulutangkis Jepang kepada AFP

Advertisement

Padahal ajang Thailand Terbuka ini sebenarnya akan menjadi ajang comeback Momota di ajang internasional setelah hampir setahun lalu mengalami cedera serius akibat kecelakaan mobil di Malaysia. 

Televisi nasional Jepang, NHK, mengatakan Momota diketahui positif virus corona setelah menjalani tes di Bandara Narita, Jepang, menjelang keberangkatan tim menuju Bangkok. 

Asosiasi Bulutangkis Jepang menyatakan 22 pemain Jepang lainnya tidak ada yang positif terpapar virus corona. Tapi, tim bulutangkis Jepang memilih mundur sepenuhnya dari turnamen di Thailand setelah Kento Momota positif Covid-19. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Comeback yang Tertunda

Kento Momota. (AFP/Stringer)

Thailand Terbuka tersebut sebenarnya turnamen tunda dari jadwal 2020. Ada dua turnamen sekaligus yang digelar di Bangkok pada bulan ini. 

Thailand Terbuka pertama digelar pada 12-17 Januari 2021. Kemudian disusul Thailand Terbuka II di tempat yang sama pada 19-24 Januari 2021. 

Momota sudah comeback ke lapangan pada All-Japan Championshop di Tokyo pekan lalu. Itu turnamen pertamanya setelah pulih dari cedera. 

Dia langsung menjuarai turnamen itu, dengan mengalahkan tunggal putra peringkat 11 dunia, Kanta Tsuneyama, di final. Tak heran, Momota sangat antusias menyambut Thailand Terbuka karena akan menandai comebacknya di turnamen internasional. Sayang, comeback tersebut harus ditunda. 

Momota menjadi harapan Jepang untuk meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo yang ditunda dari 2020 menjadi pada 2021. 

Sumber: AFP

 

Berita Terkait