Nasib Piala AFC U-16 dan U-19 Diputuskan Senin Pekan Depan, Timnas Indonesia Harap-harap Cemas

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Jan 2021, 19:15 WIB
AFC. (Bola.com/AFC)

Bola.com, Kuala Lumpur - Teka-teki nasib Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 bakal terjawab dalam hitungan hari. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berencana memberikan kepastian seputar dua turnamen tersebut pada Senin (11/1/2021).

Kepastian itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor Paul. Keputusan itu bakal disepakati dalam rapat yang akan menentukan Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 tetap bergulir pada 2021 atau dibatalkan.

Advertisement

"Komite Kompetisi AFC akan memutuskan pada Senin tentang status kedua kompetisi," kata Datuk Windsor Paul seperti dikutip New Straits Times, Jumat (8/1/2021).

Piala AFC U-16 rencananya digelar di Bahrain pada 31 Maret-17 April 2021, sedangkan Piala AFC U-19 digelar di Uzbekistan pada 3-20 Maret 2021. Namun, status kedua turnamen itu belum jelas seiring kembali naiknya angka penularan COVID-19 di negara-negara Asia.

Timnas Indonesia harap-harap cemas menanti keputusan status kedua turnamen tersebut. Piala AFC U-16 dan Piala AFC U-19 merupakan turnamen yang tersisa pada 2021 untuk timnas kelompok umur.

Timnas Indonesia U-16 sudah melakukan persiapan panjang selama 2020 untuk tampil di Piala AFC U-16. Begitu juga dengan Timnas Indonesia U-19 yang sudah menggelar sejumlah pemusatan latihan di dalam dan luar negeri untuk bertempur di Piala AFC U-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kemungkinan Terburuk

Pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama Muhammad Iriawan saat diperkenalkan kepada publik pada jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12). Dirinya dikontrak selama empat tahun oleh PSSI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

PSSI harus menyiapkan kemungkinan terburuk jika Piala AFC U-16 dan U-19 dibatalkan. Dengan demikian, Timnas Indonesia dipastikan hanya menyisakan satu agenda yakni untuk kelompok senior pada Piala AFF 2021.

Adapun Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga belum menemui kejelasan. Hal ini tentu saja membuat pelatih Shin Tae-yong punya banyak waktu untuk mengembangkan pemain yang dibutuhkan.

Namun, Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang menjadi kompetisi di Indonesia juga belum pasti digelar. Situasi ini tentu saja membuat para pemain kesulitan mengembangkan permainan dalam atmosfer pertandingan.

Berita Terkait