Persiraja Krisis Striker, Sang Pelatih Geregetan untuk Turun Gelanggang Lagi

oleh Gatot Susetyo diperbarui 15 Mar 2021, 06:30 WIB
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Bola.com, Jakarta - Karakter pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, sangat menarik. Dia tampak selalu enjoy menjalani kehidupan, terutama menghadapi berbagai masalah keseharian di tim asuhannya.

Seperti yang dialami Persiraja jelang Piala Menpora 2021. Pelatih berusia 54 tahun itu berusaha tetap santai, tetapi serius. Meski sejatinya, hati Hendri galau akibat kehilangan tiga striker lokal sekaligus.

Advertisement

Seperti diketahui, Laskar Rencong harus bermain tanpa Husnuzhon, Aliyah Alfuad, dan Nazarul Fahmi. Ketiganya sedang dibekap cedera lutut.

"Hidup ini tak selalu berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Ujian selalu ada. Tetapi ujian itulah yang membuat kita makin dewasa dan bijak. Jika kita bisa melewatinya, kita akan jadi pemenang," katanya.

Hendri Susilo pun berandai-andai. Jika waktu bisa diputar kembali, pelatih yang tinggal di Kota Batu itu ingin menjadi muda kembali dan turun gelanggang untuk mengisi kekosongan pos penyerang di Persiraja.

Saat masih aktif bermain, Hendri Susilo adalah seorang striker handal. Beberapa klub Galatama dan eks Perserikatan pernah dibelanya. Begitu juga jersey Timnas Indonesia sempat lengket di badannya.

"Saat santai, dalam benak saya terbayang masa muda dulu. Jika jarum jam bisa diputar ke belakang, saya ingin merumput lagi. Apalagi saat ini Persiraja sedang krisis penyerang," tutur Hendri sambil bergurau ketika dihubungi Bola.com.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mencari Solusi

Pelatih Hendri Susilo menilai, masih banyak aspek yang perlu dibenahi Persiraja Banda Aceh jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. (dok. Persiraja Banda Aceh)

Hendri Susilo juga sosok pantang menyerah pada keadaan. Dia sedang memeras otak mencari solusi kekosongan barisan pendobrak.

"Saya tak mungkin cari pemain baru, karena waktunya sangat mepet. Apalagi sulit mencari striker yang siap pakai. Saya agak lega dengan masuknya Silvio Escobar. Berikutnya, saya akan pilih salah satu pemain yang ada ganti posisi untuk tandem Escobar," ujarnya.

Solusi lain, Hendri berencana hanya memakai Escobar sebagai striker tunggal di Persiraja. "Saya harus menyiapkan berbagai skenario. Saya akan analisa plus dan minus pakai satu striker. Dan, bagaimana taktik yang saya akan terapkan di turnamen nanti," ucapnya.