Besok PT LIB Gelar Manager Meeting Bahas Format Kompetisi Liga 1, Ini Harapan Pelatih Persib

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 02 Jun 2021, 23:00 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Foto: MO Persib)

Bola.com, Bandung - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2021 rencananya akan menggelar manager meeting secara virtual pada Kamis (3/6/2021) untuk membahas mekanisme penyelenggaraan kompetisi.

Pelatih Persib Bandung, Robert Albert berharap dalam manager meeting nanti sudah ditentukan format yang tepat dan baik untuk kompetisi di situasi saat ini, termasuk mempersiapkan opsi dan alternatif lainnya.

Advertisement

"Saya sendiri mempertanyakan soal laga home and away yang normal seperti yang dilakukan di negara lain di dunia. Jadi kita lihat saja nanti," kata Robert usai memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Rabu (2/6/2021).

Selain itu, Robert juga berharap jadwal kompetisi Liga 1 2021-2022 nanti, wacana kick-off pada Juli nanti benar-benar bisa terealisasikan, tanpa tertunda kembali.

"Saya pribadi berharap Liga 1 dimulai pada Juli dan kami bermain dalam format Liga yang normal seperti biasa ada laga home and away," harap pelatih asal Belanda ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Jangan Mendadak

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Terkait regulasi pemain, pelatih asal Belanda ini mengaku setiap tahun memang regulasi mengalami perubahan dan pemberitahuannya sesaat sebelum Liga dimulai.

"Jadi harapan saya dengan kepemimpinan baru di otoritas sepak bola Indonesia, perubahan regulasi itu tidak dilakukan dengan mendadak. Jika ingin menerapkan aturan baru seperti pengurangan pemain asing, soal kategori pemain muda di dalam tim, apakah Liga 2 bisa memakai pemain asing, semuanya harus dipersiapkan dan jangan diumumkan hanya sesaat sebelum musim dimulai," tegas Robert.

Pasalnya kata Robert sejauh ini berdasarkan pengalamannya menjadi pelatih di Indonesia regulasi dilakukan dengan mendadak

"Ya, itu pengalaman saya di sepak bola Indonesia sejauh ini. Itu harus direncanakan, jadi kamu bisa katakan 'oke, musim depan mulai menerapkan ini' jadi tim, klub, pemain, dan staf bisa mempersiapkan itu," ujarnya.

"Sejauh ini muncul saran ada dua pemain asing untuk Liga 2 dan melihat sepak bola Indonesia, pemain asing bisa menginspirasi pemain lokal. Jika klub Liga 2 bisa mendatangkan pemain asing yang tepat, mereka bisa berkontribusi dengan bagus untuk sepak bola kami dan membantu pemain muda menjadi lebih baik," tambahnya.

Penggunaan dua pemain asing di Liga 2 dan empat pemain asing di Liga 1 tambah Robert merupakan pemikiran yang logis. "Jika ada rencana untuk mengurangi itu, maka 'oke musim depan baru dilakukan' sehingga semua bisa melakukan persiapan. Itu pemikiran profesional," kata Robert mengakhiri.

Berita Terkait