Teman dan Orang Tua Jadi Motivasi Syamsir Alam Comeback di Sepak Bola

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 13 Jul 2021, 05:30 WIB
Pemain yang berjuluk El Loco ini terlihat cukup serius dan antusias saat menjalani latihan untuk menghadapi ujicoba ini. Begitupun dengan pemain lainnya yakni Syamsir Alam yang tak kalah semangat saat sesi latihan bersama RANS Cilegon FC. (Foto: Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Nama Syamsir Alam pernah bersinar terang sebagai talenta yang digadang-gadang bakal memiliki masa depan cerah. Sempat dijukuki si bocah ajaib dengan pengalaman segudang ketika masih junior.

Bakatnya saat itu terendus legenda Timnas Indonesia, Ronny Pattinasarany. Syamsir diajak bergabung ke SSB ASIOP. Ini menjadi langkah pembuka karier Syamsir Alam.

Advertisement

Lantas ia terpilih masuk ke dalam program pelatihan pesepak bola muda yang digelar PSSI. Program yang bernama Sociedad Anonima Deportiva (SAD) itu membawa Syamsir Alam menimba ilmu ke Uruguay selama empat tahun.

Nama Syamsir Alam semakin akrab di Indonesia saat membela Timnas Indonesia U-19 pada ajang kualifikasi Piala Asia U-19 2007 di Vietnam. Penampilan apik Syamsir Alam kemudian membuat Club Atletico Penarol pada 2008 tertarik.

Syamsir Alam juga sempat menimba karier junior bersama klub Belanda SC Heerenveen (2009) dan SBV Vitesse (2010). Karier Syamsir Alam semakin menanjak setelah bergabung dengan CS Vise di Belgia. Hingga berlanjut ke Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2013.

Akan tetapi, Syamsir Alam gagal bersinar di Belgia dan memutuskan berkarier di Indonesia. Kiprahnya tak semulus perkiraan, ia justru sulit bersaing di kompetisi domestik dengan bergabung di tim seperti Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Persiba Balikpapan.

Seolah kariernya tenggelam hingga membuatnya banting setir menjadi seorang selebritis. Dirinya kerap masuk televisi karena menjadi pembawa acara program televisi bertema petualangan. Atau sejak masa pandemi COVID-19 tahun 2020, ia membintangi sinetron berlatar sepak bola di stasiun televisi swasta bersama Cristian Gonzales dan Hamka Hamzah.

Video

2 dari 2 halaman

Tak Direstui Ayah

Penggawa Rans Cilegon FC, Syamsir Alam bersama pemain Bali United, M. Rahmat. (Tangkapan layar kanal YouTube Bali United)

Kini ia kembali memasuki babak baru dalam kehidupannya, dengan memutuskan kembali menjadi pesepakbola. Usianya yang baru menginjak 29 tahun, masih banyak kesempatan yang bisa ia torehkan di lapangan hijau.

Syamsir Alam kini menjadi pemain di tim Liga 2, Rans Cilegon FC. Klub milik selebritis Raffi Ahmad yang tak jauh dari lingkungannya. Termasuk kembali bertemu dengan Cristian Gonzales dan Hamka Hamzah yang ikut menjadi bagian di timnya saat ini.

Usut punya usut, beberapa orang terdekatnya yang membuat Syamsir Alam memutuskan 'comeback'. Hal itu ia ceritakan dalam perbincangan dengan pemain Bali United, M. Rahmat dalam kanal YouTube Bali United, belum lama ini.

Ia bersama M. Rahmat berada di bus milik Balik United, saat Rans Cilegon FC menjalani pemusatan latihan di Pulau Dewata beberapa waktu lalu. Dalam obrolannya, Rahmat menanyakan apa yang membuat Syamsir termotivasi kembali di sepak bola.

"Motivasi comeback saya dari teman-teman dan orang tua. Meski sempat syuting di TV, ayah saya kurang bangga kalau saya jadi artis. Sekarang fokus main bola, tidak lagi jadi artis," beber Syamsir Alam.

Di sisi lain, ia menerima berbagai bentuk kritikan, cibiran, hingga hujatan orang yang ditujukan kepadanya ketika menjadi artis. Hal-hal tersebut ia tampung dengan positif, dan membuat rasa percaya dirinya kembali.

"Dari pemain ke artis banyak yang menghujat. Sekarang mulai banyak lagi yang mendukung, mungkin banyak yang ingin saya main sepak bola," tegas pemain asal Sumatera Barat.

Berita Terkait