Fokus Selangkah demi Selangkah, Ahsan / Hendra Tak Terlalu Ambisius di Olimpiade 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Jul 2021, 13:30 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Perempat Final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020. (PBSI)

Bola.com, Tokyo - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tak ingin terlalu ambisius di Olimpiade 2020. Ahsan/Hendra bertekad memberikan yang terbaik pada setiap pertandingan dan fokus selangkah demi selangkah.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tergabung di Grup D Olimpiade 2020. Pasangan berjulukan The Daddies itu akan bersaing dengan ganda Korea Selatan, Malaysia, dan Kanada.

Advertisement

Peta persaingan di Grup D tentu tak mudah. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mampu finis sebagai juara grup atau runner-up untuk melaju ke babak selanjutnya.

"Saya tidak ingin terlalu ambisius. Lakukan saja selangkah demi selangkah. Sebuah medali akan menjadi target," kata Ahsan seperti dikutip situs resmi BWF.

"Ketika kami berada di sana kami harus melakukan selangkah demi selangah karena sejak awal apapun bisa terjadi. Saya merasa segalanya mungkin, jadi kami harus siap," tegas Ahsan.

Pada pertandingan pembuka Olimpiade 2020 (24/7/2021), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lebih dulu menghadapi ganda Kanada, Jason Ho-Shue/Nyl Yakura. Ini merupakan pertandingan pertama untuk kedua pasangan tersebut di berbagai ajang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pengalaman Berbeda

Aksi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada simulasi Olimpiade 2020 di Pelatnas Cipayung, Rabu (16/6/2021). (Dok PBSI)

Pandemi COVID-19 yang belum mereda di Jepang membuat Olimpiade 2020 akan digelar tanpa kehadiran penonton. Hal ini tentu akan menghadirkan pengalaman berbeda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Meski demikian, Ahsan menilai situasi itu tak akan mengendurkan permainan dari mereka dan juga pesaing. Semua pemain yang datang ke Olimpiade tentu mengincar kemenangan dan medali.

"Semua orang akan pergi ke sana untuk menang. Akan tetapi, saya tidak tahu akan seperti apa atmosfernya tanpa adanya penonton. Mungkin ini akan menjadi pengalaman berbeda," ucap Ahsan.

Sumber: BWF

Berita Terkait