Piala AFF 2020: Di Timnas Thailand Ada Madam Pang, Crazy Rich Indonesia Jangan Mau Kalah Dong!

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Jan 2022, 11:15 WIB
Selebrasi striker Thailand, Chanathip Songkrasin, usai membobol Timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

Bola.com, Jakarta - Sosok perempuan yang ada di bench Timnas Thailand selama Piala AFF 2020 mendadak viral di Indonesia.

Ekspresinya beberapa kali tertangkap kamera. Terutama saat Thailand mencetak gol. Dia ikut melampiaskan kegembiraannya. Dia adalah Nualphan Lamsam, atau yang akrab disapa Madam Pang. Perannya di Timnas Thailand tergolong penting karena dia adalah manajer tim.

Advertisement

Perempuan 55 tahun ini adalah seorang pengusaha dan politisi ternama di Thailand. Keluarganya juga terpandang. Ayahnya menjabat komite penasihat Partai Demokrat Thailand. Ibunya pemegang saham utama Muang Thai Insurance. Madam Pang punya sederet bisnis besar di negaranya. Wajar jika dia dijuluki crazy rich Thailand dengan kekayakannya.

Tapi sebenarnya dia bukan sosok asing di dunia sepakbola Thailand. Klub kasta tertinggi Liga Thailand, Port FC pernah dikelolanya. Dia juga pernah jadi manajer Timnas Thailand Wanita di 2015 dan 2019. Di dunia sepakbola, perempuan 55 tahun ini memperlihatkan totalitasnya.

Dia sudah mencurahkan banyak perhatiannya terutama dari segi materi untuk tim.

Ini bisa jadi contoh bagi crazy rich yang ada di Indonesia untuk meniru jejaknya. Karena beberapa selebritis dan pengusaha tajir yang mulai berkecimpung di sepakbola Indonesia. Seperti Gilang Widya Pramana (Arema FC) dan Rafi Ahmad (Rans Cilegon).

Bola.com merangkum sejumlah keputusan yang jadi cerminan totalitas Madam Pang untuk Timnas Thailand.

2 dari 4 halaman

Bonus Besar

Tertinggal empat gol, Dedik Setiawan dan kawan-kawan masih mendapatkan beberapa peluang yang sayangnya belum berbuah gol. (AP/Suhaimi Abdullah)

Sebelum Piala AFF begulir, Madam Pang sudah berjanji memberikan bonus besar jika timnya berhasil jadi juara, Yakni 20 juta Bath atau setara 8,5 miliar rupiah.

Bonus itu tentu fantastis untuk ukuran timnas di Asia Tenggara. Ini jadi salah satu cerminan bagaimana royalnya dia mengucurkan dana untuk para pemainnya.

Namun dia masih merendah Karena uang bukan segalanya.

“Uang bukanlah jawaban untuk sukses. Tapi ini akan membantu meningkatkan moral mereka,” katanya kepada Bangkok Post.

Pastinya ini bukan yang pertama dilakukan Madam Pang. Dia sudah banyak memberikan suntikan semangat dengan iming-iming bonus besar ketika mengelola Port FC, Timnas Thailand Wanita sebelumnya.

Tapi bagi Madam Pang, mengeluarkan bonus sebesar itu bukan hal yang sulit. Karena kekayakannya ditaksis mencapai belasan triliun rupiah. Dia juga tercatat sebagai 31 orang terkaya di Thailand. Sepakbola Negeri Gajah Putih beruntung punya sosok pengusaha dan gila bola.

3 dari 4 halaman

Manjakan Tim dengan Jet Pribadi

Mini dress heartneck cokelat dipadu sandal kuning dan tas colorfull pun membuatnya tampil selalu awet muda. Ia memiliki ciri khas mengikat rambutnya menggunakan pita.@panhlamaam.

Setelah berhasil menjadi juara Piala AFF 2020, Madam Pang berencana memulangkan skuat Timnas Thailand dengan jet pribadi. Tentu ini jadi bahan pembicaraan. Karena hal yang belum pernah terjadi di Indonesia.

Ini jadi sebuah reward bagi skuat Timnas Thailand. Karena Piala AFF kali ini digelar dengan sistem bubble di Singapura. Pastinya Chanathip Songkrasin dkk merasakan kejenuhan sekaligus kelelahan. Pulang membawa trofi juara sekaligus menunggangi jet pribadi dihadapkan bisa membayar perjuangan mereka.

 

4 dari 4 halaman

Hadiah Iphone dan Jam Rolex

Perempuan lulusan kampus bergengsi Universitas Chulalongkorn, Bangkok ini juga tampil glamour dengan mini dress sequin longslevee merah. Dengan heels dan sunglass untuk menambah daya tarik penampilannya. @panglamaam

Selain menjanjikan bonus besar, Madam Pang ternyata sudah memberi bonus pemanasan kepada Timnas Thailand. Kabarnya dia memberikan hadiah kepada pemain dan staff pelatih masing-masing Iphone 13 dan jam tangan Rolex setelah berhasil lolos dari fase Grup A.

Sebuah hadiah yang mentereng. Pastinya pemain Timnas Thailand punya semangat lebih karena bentuk perhatian sang manajer. Selain hadiah, saat ada pemain yang cedera, dia juga pasang badan.

Seperti yang dialami kiper utama Timnas Thailand, Chatchai Budrom di babak semifinal. Sang kiper mengalami cedera lutut dan harus absen 6-8 bulan. Madam Pang langsung berkomunikasi dengan klub sang pemain, BG Pathum United untuk menanggung semua biaya pengobatannya. 

 

Berita Terkait