Disarankan Shin Tae-yong untuk Main di Luar Negeri, Ricky Kambuaya: Mau Banget!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Jan 2022, 05:45 WIB
Usai tertinggal, Ricky Kambuaya dan kawan-kawan mencoba mengembangkan permainan. Namun, mereka selalu gagal akibat kedisipinan para pemain Thailand hingga seringkali balik menekan pertahanan Indonesia. (AFP/Roslan Rahman)

Bola.com, Singapura - Ricky Kambuaya sangat bersemangat ketika mendapat saran dari Shin Tae-yong untuk bermain di luar negeri. Pelatih Timnas Indonesia itu menyarankan anak-anak didiknya untuk berkarier di Korea, Jepang, atau Eropa setelah Piala AFF 2020.

"Kalau ada peluang dibawa coach Shin tentu itu akan baik untuk karier saya," kata Kambuaya.

Advertisement

Ricky Kambuaya menjadi satu di antara pemain andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Ia tidak tergantikan dan menjadi jenderal lapangan tengah di tim Garuda. Pemain bernomor punggung 15 ini tampil memukau di setiap laga timnas.

Gelandang Persebaya Surabaya itu dua kali menjadi man of the match, yakni dalam laga Timnas Indonesia versus Kamboja dan leg kedua final melawan Thailand.

"Kalau saya pribadi, sejujurnya ini bagi saya, saya tidak berpikir saya lebih terbaik. Ini soal bicara tentang strategi dari pelatih sehingga saya tampil baik," kata Ricky Kambuaya usai laga.

2 dari 3 halaman

Tampil Istimewa

Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (kanan) bersaing memperebutkan bola dengan pemain Thailand Chanathip Songkrasin pada pertandingan sepak bola leg kedua final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

Ricky Kambuaya menjadi satu di antara pemain yang sulit tergantikan di Piala AFF 2020. Pelatih Shin Tae-yong menurunkan formasi sesuai dengan lawan yang dihadapi.

Ketika berjumpa lawan yang kualitasnya cenderung di bawah Indonesia kualitasnya, sang pelatih menurunkan formasi yang lebih menyerang. Misalnya dengan pola 4-2-3-1 dan 4-3-3 yang ia terapkan saat Indonesia berlaga melawan Kamboja dan Laos.

Kemudian saat menghadapi tim yang punya kualitas sama kuatnya atau di atas Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memilih formasi lima bek. Hal itu dilakukan saat skuad Garuda berhadapan dengan Malaysia, Vietnam, dan Singapura.

Begitu juga saat bersua Thailand di final.

Namun, ada satu yang tak pernah berubah dari apapun pilihan formasi Shin Tae-yong. Terdapat dua sosok yang tak tergantikan oleh pemain lain di lini tengah Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 saat ini. Keduanya adalah Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.

3 dari 3 halaman

Dukungan Mengalir

Gelandang Timnas Indonesia Ricky Kambuaya merayakan gol ke gawang Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Sabtu (1/1/2022). (AFP/Roslan Rahman)

Dukungan untuk Timnas Indonesia tetap mengalir deras meski skuad Garuda gagal menjadi juara Piala AFF 2020.

Indonesia harus mengakui keperkasaan Thailand dalam ajang kali ini. Pada final leg pertama, Timnas Indonesia kalah 0-4. Pada leg kedua, pasukan Shin Tae-yong meraih hasil imbang 2-2 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022).

Timnas Indonesia dengan demikian kalah secara agregat 2-6 dari Thailand dalam dua kali laga final. 

Dalam laga kedua final, Timnas Indonesia sebenarnya berhasil unggul terlebih dahulu pada babak pertama melalui gol Ricky Kambuaya. Namun Thailand berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Adisak Kraisorn dan Sarach Yooyen.

Egy Maulana Vikri berhasil menyamakan skor menjelang laga berakhir, lewat sepakan kaki kirinya. Namun gol Egy Maulana tak dapat menolong Indonesia mengejar defisit dari Thailand.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, kedudukan 2-2 bertahan dan Thailand merayakan gelar juaranya yang keenam sepanjang sejarah Piala AFF.  Sementara Timnas Indonesia mempertegas predikat raja runner-up Piala AFF dengan koleksi yang keenam.

 

Berita Terkait