5 Pelatih Berstatus Terburuk yang Pernah Bekerja Sama dengan Cristiano Ronaldo: Enggak Mengejutkan Sih, Ada Solskjaer

oleh Hendry Wibowo diperbarui 31 Jan 2022, 10:30 WIB
Manchester United - Ilustrasi Gol Cristiano Ronaldo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo punya prestasi yang sangat mengagumkan dalam dunia sepak bola. Dia berhasil memenangkan banyak gelar dalam sepanjang kariernya sejauh ini.

Cristiano Ronaldo mampu memenangkan tiga gelar liga domestik di tiga negara berbeda. Bintang asal Portugal tersebut juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah.

Advertisement

Tentunya kesuksesan Ronaldo tidak lepas dari peran pelatih. Ada banyak pelatih hebat yang pernah bekerja sama dengan pemain berjuluk CR7 tersebut.

Namun, Cristiano Ronaldo juga tidak selalu mendapatkan pelatih yang bagus. Pemain berusia 36 tahun tersebut juga pernah berada di bawah asuhan pelatih yang berkinerja buruk.

Berikut ini lima pelatih terburuk yang pernah menangani Cristiano Ronaldo.

2 dari 7 halaman

Rafael Benitez

Rafael Benitez. (AFP/Lindset Parnaby)

Rafael Benitez adalah pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid. Mantan pelatih Liverpool tersebut ditunjuk sebagai pelatih Los Blancos pada 3 Juni 2015.

Dibekali banyak pemain bintang, Benitez ternyata gagal mendongkrak performa Real Madrid. Pelatih asal Spanyol tersebut kabarnya juga memiliki hubungan yang tak akur dengan Cristiano Ronaldo.

Akibatnya, Benitez tidak punya kariernya yang panjang di Santiago Bernabeu. Benitez didepak dari jabatannya pada 4 Januari 2016 dan posisinya digantikan Zinedine Zidane.

3 dari 7 halaman

Paulo Bento

Paulo Bento. (Istimewa)

Paulo Bento diangkat menjadi pelatih timnas Portugal pada tahun 2010. Akan tetapi, pelatih Korea Selatan saat ini itu tidak mampu membawa timnya meraih prestasi yang bagus.

Bento harus menyerahkan jabatannya usai mengawali kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan buruk. Pada laga awal tersebut Selecao harus takluk 1-0 atas Albania.

Cristiano Ronaldo mampu bersinar dan mencetak sejumlah gol di bawah kepemimpinan Bento. Namun, Bento tidak mampu mencegah Portugal kebobolan banyak gol sehingga berujung pada pemecatannya.

4 dari 7 halaman

Maurizio Sarri

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo menegur pelatih Maurizio Sarri (kanan). (AFP Photo/Kirill Kudryavtsev)

Maurizio Sarri berlabuh ke Juventus setelah mengundurkan diri dari Chelsea. Mantan pelatih Napoli tersebut menjadi mentor baru bagi Cristiano Ronaldo pada musim 2019/2020.

Seperti yang dilakukan pelatih sebelumnya, Sarri berhasil membawa Juventus meraih gelar Serie A. Meski mampu meraih juara, penampilan Juventus bersama Sarri dianggap tidak terlalu mengesankan.

Kegagalan di pentas Liga Champions membuat Sarri dipecat Juventus pada akhir musim. Meski mencetak banyak gol, Ronaldo tidak bisa menyelamatkan karier Sarri di Turin.

5 dari 7 halaman

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo. (AFP/Alberto Lingria)

Untuk menggantikan Maurizio Sarri, Juventus menunjuk Andrea Pirlo menjadi pelatih baru. Keputusan ini dianggap terlalu berani mengingat Pirlo belum punya pengalaman dalam dunia kepelatihan.

Juventus menjalani musim yang sulit di bawah asuhan Pirlo. Bianconeri harus kehilangan gelar Serie A untuk pertama kalinya sejak 2012 dan nyaris gagal dfinis di posisi empat besar pada akhir musim.

Cristiano Ronaldo memang tampil sangat produktif di bawah asuhan Pirlo. Meski begitu, Pirlo harus menyerahkan jabatannya dan angkat kaki dari Allianz Stadium lebih cepat.

6 dari 7 halaman

Ole Gunnar Solskjaer

Harry Maguire (kanan) ditunjuk sebagai kapten Manchester United oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Ashley Young yang hengkang pada musim lalu. Namun, Posisinya perlu dipertanyakan lagi usai beberapa penampilan minor MU di musim ini. Berikut ulasannya. (AFP/Glyn Kirk)

Ole Gunnar Solskjaer menyambut kedatangan Cristiano di Manchester United dengan gembira. Bintang asal Portugal tersebut diharapkan bisa membantu Solskjaer mengakhiri puasa gelar.

Akan tetapi, kehadiran Ronaldo justru membuat segalanya menjadi sulit bagi Solskjaer. Manchester United justru kerap meraih hasil yang buruk di lapangan.

Serangkaian hasil buruk itu membuat Solskjaer harus meninggalkan Old Trafford lebih cepat. Solskjaer harus angkat kaki dari Setan Merah setelah hampir tiga tahun menangani The Red Devils.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 30/01/2022)

7 dari 7 halaman

Di Mana Posisi Manchester United Saat Ini?

Berita Terkait