Drama di PSG usai Bantai Montpellier: Neymar Bete, Mbappe Kesal, Messi Merasa Diabaikan

oleh Aryo Atmaja diperbarui 15 Agu 2022, 19:45 WIB
Tampil dengan formasi terbaiknya, termasuk menurunkan trio MMN, Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar, Paris Saint-Germain (PSG) hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Brugge dalam matchday pertama Grup A Liga Champions 2021/2022, Rabu (15/9/2021). (Foto: AFP/Kenzo Tribouillard)

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) memetik kemenangan telak 5-2 atas Montpellier pada lanjutan Liga Prancis 2022/2023, Sabtu (13/8/2022).  Kemenangan yang membuat Les Parisiens kukuh di puncak klasemen.

Namun di balik kemenangan telak PSG atas Montpellier, ada drama yang terjadi pada trisula penyerang mereka Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar JR. Trio pemain ini kerap dijuluki MNM.

Advertisement

Neymar mencetak dua gol dalam pertandingan di Stadion Parc des Princes. Kylian Mbappe ikut mencetak satu gol dalam laga ini. Namun tidak ada dari mereka yang terlihat gembira atas kemenangan timnya. Kenapa ya?

2 dari 5 halaman

Mbappe Kelelahan

Kylian Mbappe merupakan wonderkid Timnas Prancis kala menjuarai Piala Dunia 2018 di umurnya yang masih menginjak 22 tahun. Saat ini, dirinya telah menjadi pemain termahal kedua setelah rekan setimnya, Neymar. Penampilan gemilangnya di PSG juga tak terusik dengan kedatangan Messi. (AFP/Loic Venance)

Diawali dari Kylian Mbappe, yang terlihat berhenti berlari karena merasa frustrasi setelah tidak mendapat suplai bola dari rekan-rekannya dalam membangun sebuah serangan. Ketika itu Vitinha, yang sedang menguasai bola di area tengah memilih mengirim operan kepada Messi.

Apabila Mbappe terus berlari maka serangan itu berpotensi menciptakan gol tambahan. Pasalnya Mbappe memungkinkan berdiri di posisi yang tepat untuk melakukan penyelesaian mudah.

3 dari 5 halaman

Pembelaan Pelatih

Christophe Galtier. Kesuksesan mengantar Lille menjuarai Ligue-1 musim lalu tidak membuat pelatih berusia 55 tahun ini dipertahankan manajemen klub. Ia justru hengkang ke OSG Nice musim ini. Hingga pekan ke-9 Nice ada di posisi 3 dengan 16 poin dan masih memiliki 1 partai tunda. (AFP/Valery Hache)

Pelatih PSG, Christophe Galtier membela sikap pemenang Piala Dunia 2018 itu. Galtier mengatakan bahwa Mbappe belum sepenuhnya bugar.

“Kylian memainkan pertandingan terakhirnya pada tiga pekan lalu, jadi saya sudah tahu bahwa ini akan berat dalam kaitannya dengan kebugaran dia. Dia itu pesaing. Dia ingin menjadi bagus, dan dia ingin menjadi bagus secepatnya, tapi akan butuh sedikit waktu untuk mendapatkan kembalii kemampuannya 100 persen,” ujarnya dilansir dari FourFourTwo.

Sementara itu, gelandang Marco Verratti mengakui Mbappe kesal karena gagal mengeksekusi penalti. "Dengan penalti, dia sedikit merajuk tapi itu normal. Dia pemain hebat, dia menginginkannya,” kata Verratti.

4 dari 5 halaman

Neymar Bete

Neymar – Bintang timnas Brasil ini merupakan pemain bola nyentrik dalam berpenampilan. Gaya flamboyan serta kegiatan sehari hari hidupnya sering diperlihatkan ke publik melalui akun YouTobe nya. (AFP/Christophe Simon)

Sedangkan Neymar juga tidak senang, dengan alasan yang berkaitan dengan penalti pertama PSG. Superstar sepakbola Brasil itu diyakini marah setelah kedapatan menyukai sebuah cuitan dari seorang penggemar di media sosial, yang mempertanyakan keputusan mendapuk Mbappe sebagai pengambil penalti utama PSG.

"Sekarang sudah resmi, Mbappe adalah orang yang mengambil penalti di PSG. Jelas ini adalah hal kontrak, karena tidak ada klub di dunia yang memiliki Neymar, dia akan menjadi pengambil kedua, tidak ada!! Tampaknya karena kontrak, Mbappe adalah pemilik PSG!!,” tulis cuitan itu.

"Mbappe memukul [penaltinya] SANGAT buruk dan melewatkannya. Setelah pertandingan, pelatih mengatakan bahwa Mbappe akan menjadi andalan tim untuk musim ini. Sebuah absurditas!,” tulis cuitan lain yang disukai Neymar.

5 dari 5 halaman

Messi Dicuekin

Reaksi bintang PSG Lionel Messi setelah Real Madrid mencetak gol ketiga pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Sementara drama yang melibatkan Lionel Messi. Meski tidak mencetak gol ke gawang Montpellier, pemain terbaik dunia tujuh kali tersebut tampil impresif. Messi bahkan memenangkan penalti kedua PSG sebelum turun minum.

Namun demikian, Messi dianggap sudah diabaikan oleh Achraf Hakimi di pertandingan itu. Sejumlah penggemar menilai Hakimi lebih memilih mengoper kepada teman baiknya, Mbappe, ketimbang kepada Messi.

"PSG sedang dalam masalah serius. Ada ego yang terlalu besar di dalam tim itu. Hakimi tidak mengoper kepada Messi atau Neymar. Dia cuma mengoper kepada Mbappe. Neymar tidak mengoper kepada Mbappe. Dia dia cuma mengoper kepada Messi. Jika PSG ketemu sebuah tim yang tangguh, mereka akan dihajar babak belur," tulis akun twitter @Irunnia_

Sumber: FourFourTwo

Berita Terkait