Piala Dunia 2022 : Perang Saudara Timnas Prancis di Posisi Gelandang sampai Tukang Gedor

oleh Choki Sihotang diperbarui 28 Sep 2022, 18:12 WIB
Prancis mencetak gol pada menit ke-66 lewat tembakan melengkung indah yang dilepaskan Mbappe. Namun wasit menganulir gol tersebut karena pemberi umpan, Paul Pogba, sudah terjebak dalam posisi offside. (Foto: AP/Pool/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Prancis mendapat atensi dari publik. Satu di antaranya, ada anggapan kalau sedang terjadi perang internal jelang penentuan skuad inti.

Hal itu terjadi karena membludaknya pemain bintang di tim berjuluk Les Bleus. Situasi ini membuat sang pelatih, Didier Deschamps, pusing tujuh keliling terkait siapa saja pemain yang akan menempati starting XI.

Advertisement

Deschamps harus cepat memutuskan, mengingat hajatan sepak bola terakbar sebentar lagi dimulai. Berdasarkan jadwal yang telah dirilis FIFA, kenduri yang menyedot perhatian seluruh dunia itu akan dimulai pada 21 November 2022.

 

2 dari 7 halaman

Misi Berat

Timnas Prancis mengusung misi yang sangat berat. Sebagai juara bertahan, kampiun 1998 dan 2018 ini, pastinya bertekad memperpanjang rekor di pentas paling bergengsi. Berada di Grup D, Prancis akan memulai petualangan kontra pesaing yakni Australia, Denmark, dan Tunisia.

Di atas kertas, Prancis jelas lebih dijagokan untuk melangkah ke fase selanjutnya. Namun, jika terlalu anggap remeh, bukan tak mungkin nasib mereka akan sama seperti di Piala Dunia 2002. Saat itu, Les Bleus, yang merupakan juara bertahan, terhenti di fase grup.

Nah, sekarang, mari kita lihat seperti apa kondisi terkini skuad besutan Deschamps, khususnya persaingan di lini tengah dan di lini depan.

 

3 dari 7 halaman

Paul Pogba Vs Eduardo Camavinga

Eduardo Camavinga - Talenta muda asal Prancis ini akan menjadi pemain masa depan Real Madrid. Meski baru berusia 19 tahun namun Camavinga telah menunjukan atribut seorang bintang di masa mendatang. Ia memiliki kecepatan, umpan akurat dan berbahaya di depan gawang lawan. (AFP/Gabriel Bouys)

Kabar buruk berhembus dari Turin. Gelandang Juventus yang juga andalan Prancis di tim nasional, Paul Pogba, masuk ruang medis. Pemain yang pernah disia-siakan Manchester United itu dibekap cedera meniskus lateral kaki kanan saat sesi latihan.

Usai operasi, pilar 29 tahun itu harus beristirahat dalam jangka waktu yang cukup lama. Bahkan, tak menutup kemungkinan, Pogba harus melewati Piala Dunia 2022. Ini jelas kerugian besar bagi Prancis.

 

4 dari 7 halaman

Masih Muda

Tapi tenang saudara-saudara. Masih ada Camavinga. Tapi bukankah Camavinga masih berusia 20 tahun dan minim jam terbang internasional?

Tunggu dulu. Meski masih imut-imut, Camavinga sosok petarung dengan kemampuan di atas rata-rata. Ikut berkontribusi selama Liga Champions musim lalu yang berakhir juara bagi Los Blancos, merupakan bukti kalau Camavinga tak boleh dipandang sebelah mata.

Jadi bagaiman bos Deschamps, Pogba atau Camavinga?

 

5 dari 7 halaman

Antoine Griezmann Vs Christopher Nkunku

Christopher Nkunku. Gelandang serang asal Prancis berusia 25 tahun yang tengah menjalani musim ketigaya bersama RB Leipzig ini kini berbanderol 55 juta euro, naik dari sebelumnya yang hanya 47 juta euro. Bersama RB Leipzig musim ini ia telah mencetak 15 gol di semua ajang. (AFP/Ronny Hartmann)

Di lini depan, Deschamps tentunya sudah punya dua pilihan utama. Keduanya adalah Kylian Mbappe dan Karim Benzema. Khusus Benzema, striker Real Madrid itu kembali dipanggil ke timnas setelah beberapa tahun hanya duduk di rumah sebagai penonton.

Performa bomber gaek 43 tahun itu bersama Los Blancos musim lalu membuat Deschamps terkesima. Prancis butuh striker pelapis. Ada dua nama yang bersaing: Griezmann vs Nkunku.

 

6 dari 7 halaman

Tak Tajam

Griezmann tak setajam dulu. Tombak 31 tahun itu mulai melemah akhir-akhir ini bersama klubnya, Atletico Madrid. Meski begitu, Griezmann adalah pemain kesayangan Deschamps. Tapi Deschamps tak boleh gegabah, mengingat rakyat Prancis terkenal kritis.

Adapun Nkunku masih muda, jauh di bawah Griezmann. Penyerang RB Leipzig itu masih berusia 24 tahun dan jam terbangnya masih kalah moncer dari Griezmann. Meski begitu, Nkunku layak mendapat kesempatan karena mantan pemain Paris Saint Germain itu terus mengalami peningkatan. Musin lalu, dia diganjar sebagai Pemain Terbaik Bundesliga 2021/2022.

 

7 dari 7 halaman

Moussa Diaby Vs Kingsley Coman Vs Ousmane Dembele

Duel imbang tersaji saat laga RB Salzburg menjamu Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 yang berlangsung di Red Bull Arena, Kamis (17/02/2022). (AFP/Kerstin Joensson)

Masih di lini depan, tiga nama juga bersaing selain Griezmann dan Nkunku. Diaby, Coman, serta Dembele akan berjuang mati-matian guna mendapatkan simpati Deschamps.

Dipinjam dari Juventus pada 2015, Bayern Munchen kepincut dan buru-buru memberikan kontrak resmi kepada Coman dua tahun kemudian. Jelaslah, Coman bukan pemain kaleng-kaleng. Walau bisa dibilang kans sangat tipis, Coman tentunya berharap Deschamps membawanya ke Qatar.

Diaby, juga Dembele, seperti halnya Coman, sama-sama berharap mendapat satu tempat di skuad Deschamps. Diaby yang bermain untk Bayer Leverkusen serta Dembele yang merumput bersama Barcelona, tak ingin melewatkan kesempatan meski peluang untuk dibawa ke Qatar sangatlah tipis.

Berita Terkait