Liga 1: Tanggapan Javier Roca soal Laga Kandang Arema FC Tanpa Aremania

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Okt 2022, 15:00 WIB
Bendara Merah Putih saat dibentangkan di tribune Stadion Kanjuruhan jelang pertandingan Arema melawan Persebaya (15/8/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Javier Roca, menanggapi sanksi larangan bertanding di markas sendiri menyusul Tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, hal itu semestinya tidak jadi masalah besar karena sudah pernah merasakan bermain tanpa penonton saat pandemi virus corona.

Selain tak boleh bertanding di Stadion Kanjuruhan, Arema FC tidak akan ditemani oleh Aremania hingga berakhirnya Liga 1 2022/2023.

Advertisement

Adapun Liga 1 2022/2023 kemungkinan akan dilanjutkan November. Seperti diketahui, kompetisi sepak bola tanah air berhenti karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menewaskan 132 orang, tepatnya setelah Arema FC kalah dari tamunya, Persebaya Surabaya (1/10/2022).

Dalam lanjutan Liga 1 nanti, Arema FC akan menjalani sanksi bermain di stadion yang jaraknya minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan. Mereka juga tak bisa didampingi Aremania. Karena semua laga digelar tanpa penonton sampai akhir musim.

 

2 dari 5 halaman

Sudah Pengalaman

Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo (kiri) berebut bola dengan pemain Persita Tangerang, Taufiq Febriyanto saat laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 antara Arema FC melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (27/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menyikapi sanksi ini, Javier Roca hanya bisa mengikutinya. Namun dia yakin para pemain Arema FC sudah punya pengalaman menghadapi situasi seperti ini.

Mantan pelatih Persik Kediri ini menilai kondisinya nanti bakal mirip seperti saat pandemi virus corona menerpa dunia. Semua tim main di tempat netral tanpa penonton. Karena itu, Roca menyebut nantinya Arema FC akan merasakan kembali situasi yang sama

"Saya pikir situasinya akan sama seperti waktu kompetisi musim lalu. Saat pandemi virus corona,” kata mantan pelatih Persik Kediri ini.

 

3 dari 5 halaman

Belum Pikirkan Homebase

Sepasang sepatu kets terinjak-injak di tribun Stadion Kanjuruhan menyusul tragedi mengeneskan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Indonesia, Minggu (02/10/2022). Setidaknya lebih dari 100 orang tewas ketika penggemar tuan rumah yang marah menyerbu lapangan dan polisi menanggapi dengan gas air mata yang memicu desak-desakan. (AP/Hendra Permana)

Sembari menunggu keputusan kapan Liga 1 dilanjutkan, saat ini Arema FC belum memikirkan dimana markas mereka yang baru. Jika berpatokan dari jarak minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan, kemungkinannya Arema bisa memakai stadion yang ada di Jawa Tengah.

Namun Roca juga tak bisa memberikan masukan terkait homebase ini. Dia mengikuti apapun keputusan yang akan diambil manajemen Arema FC kedepannya.

 

4 dari 5 halaman

Latihan Tertunda

Javier Roca berusaha menenangkan Gian Zola (kanan) yang menangis saat tiba di Stadion Kanjuruhan. (AFP/Juni Kriswanto)

Perlu diketahui, saat ini Arema belum menggelar latihan pasca Tragedi Kanjuruhan. Semula Roca menginformasikan jika latihan akan dimulai Senin (17/10/2022).

Namun rencana itu ditunda karena manajemen masih dihadapkan dengan pemeriksaan di Polda Jatim. Tapi pemain diharapkan sudah berkumpul di Malang sejak Rabu (17/10/2022).

5 dari 5 halaman

Posisi Arema FC Saat Ini

Berita Terkait