Eks Liga Inggris Memang Oye Banget : 3 Nama Prolifik Sepanjang Masa untuk Paman Sam

oleh Choki Sihotang diperbarui 24 Okt 2022, 17:13 WIB
Ekspresi Clint Dempsey setelah mencetak gol ke gawang Paraguay dalam laga Grup A Copa America Centenario 2016 di Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia, AS, Minggu (12/6/2016) WIB. (AFP/Don Emmert)

Bola.com, Jakarta - Setelah absen di Piala Dunia 2018, kini Amerika Serikat kembali beraksi di Piala Dunia 2022 Qatar. Berada di Grup B, The Yanks bakal bergelut dengan tiga pesaing, yakni Wales, Iran, dan Inggris.

Dilatih sang legenda, Gregg Berhalter, Paman Sam tentunya ingin meraih hasil terbaik. Meski tak ingin muluk-muluk ke final, namun setidaknya Christian Pulisic dkk bisa mengulang pencapaian di edisi-edisi sebelumnya.

Advertisement

Pada Piala Dunia 1930, AS sukses menyentuh semifinal. Sejak saat itu, mereka tak pernah lagi ke fase bergengsi. Pada Piala Dunia 2002, AS melangkah hingga ke perempat final. Lalu, di dua edisi, 2010 dan 2014, langkah mereka terhenti di babak 16 besar.

Seperti negara lain, AS juga punya banyak pemain bintang yang punya rekam jejak mengagumkan bersama timnas. Tiga di antaranya yang pernah menghebohkan dengan torehan golnya ada di bawah ini.

 

2 dari 4 halaman

Jozy Altidore

Jozy Altidore menjadi satu di antara legenda sepak bola di Amerika Serikat. (AFP/Ian MacNicol)

Di AS, tak banyak pemain yang punya kesempatan bermain di luar negeri. Satu di antara yang beruntung adalah Altidore. Striker jangkung ini kenyang pengembaraan di negeri orang. Dia pernah bermain di Villarreal yang kemudian dipinjamkan ke Xerez (Spanyol), Hull City (Inggris), dan Bursaspor (Turki).

Pada 2011 hingga 2913 dia terbang ke Belanda, menerima pinangan AZ. Setelah itu dia balik ke Inggris, bermain untuk Sunderland (2013–2015). Pada 2015 ia kembali ke MLS, menandatangani kontrak dengan Toronto FC (2015–2021).

Saat ini, tombak 32 tahun itu tercatat sebagai pemain New England Revolution yang dipinjamkan ke Puebla (Meksiko). Di timnas, Altidore cukup lama eksis (2007–2019). Di masa jayanya, dia mengepak 42 gol bersama The Yanks.

 

3 dari 4 halaman

Landon Donovan

Kegembiraan gelandang serang AS Landon Donovan seusai mencetak gol di laga penyisihan Grup C PD 2010 lawan Aljazair di Loftus Verfeld Stadium, Pretoria, m23 Juni 2010. AFP PHOTO / TIMOTHY A. CLARY

Dia beken di masanya, idola remaja AS. Lama di Jerman dalam balutan jersey Bayern Leverkusen II (1999–2000) serta Bayern Leverkusen (2000–2005), Donovan juga pernah dipinjamkan LA Galaxy ke Bayern Munchen dan Everton. Ditempa di klub beken membuatnya makin paten.

Di timnas, Donovan tampil dalam 157 laga dengan torehan 57 gol. Bisa dibilang, Donovan merupakan sosok pemain langka di AS yang kemudian menjadi legenda lintas era.

Sayang, pada 2018, penyerang serba bisa yang kini berusia 40 tahun itu memutuskan pensiun karena cedera yang terus mendera.

 

4 dari 4 halaman

Clint Dempsey

Gelandang Fulham Clint Dempsey (kiri) menciptakan hat-trick untuk melumat Newcastle United 5-2 pada partai Liga Premier di Craven Cottage, London, 21 Januari 2012. AFP PHOTO/GLYN KIRK

Bersama Altidore dan Donovan, Dempsey mengubah wajah sepak bola Paman Sam. Bomber yang kian uzur ini juga lama wara wiri di Liga Inggris. Fulham dan Tottenham Hotspur pernah memakai jasanya.

Dempsey pemain serba bisa. Tak hanya mumpuni sebagai striker, pria kelahiran 9 Maret 1983 itu juga bisa diplot sebagai jenderal lapangan tengah.

Di timnas, dari 2004 sampai 2017, si pekerja keras ini langganan andalan. Selama itu, Dempsey sudah bertarung dalam 141 duel dengan koleksi 57 gol atau melebihi Altidore dan Donovan.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait