Curhat ke Media Ceska, Pelatih Kiper Persija Takjub dengan Atmosfer Sepak Bola Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Nov 2022, 20:15 WIB
Suporter Persija, The Jakmania, memberikan dukungan saat pertandingan antara Persija melawan Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (29/7/2017). Persija Menang 1-0 atas Bhayangkara FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima, mengaku takjub dengan atmosfer sepak bola di Indonesia. Menurut Jan Klima, sepak bola merupakan olah raga favorit.

Penilaian itu dirasakan Jan Klima setelah musim ini mendampingi pelatih Thomas Doll di Persija Jakarta. Ini merupakan pengalaman perdana bagi Jan Klima bertugas bertugas di Indonesia.

Advertisement

"Sepak bola adalah olahraga nomor satu. Olahraga besar lainnya adalah bulu tangkis di mana mereka memiliki beberapa juara dunia dan juara Olimpiade," kata Jan Klima kepada media Ceska, Denik.

"Akan tetapi, sepak bola lebih massal dan lebih luas. Tahun lalu dimainkan tanpa penonton karena COVID-19 dan turnamen hanya digelar di Bali sehingga kunjungan suporter belum benar-benar nyata," ucap pelatih kiper Persija Jakarta itu.

Musim ini Liga 1 sempat digelar dengan kehadiran penonton di stadion. Namun, sedang ditunda sementara karena pandemi COVID-19.

2 dari 5 halaman

Semakin Tumbuh

Alhasil kini Persija memiliki kiper-kiper tangguh yang kerap menjadi pahlawan baik di Tim maupun di level Timnas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jan Klima juga menyebut sepak bola Indonesia sedang mengalami perkembangan signifikan. Pelatih kiper Persija Jakarta itu menyebut, level permainan di Indonesia semakin meningkat.

"Saya baru di sini selama lima bulan, akan tetapi dari apa yang saya dengan setiap tahun semakin baik," ucap Jan Klima.

"Itu karena ada pelatih-pelatih Eropa. Kami memiliki pelatih Jerman, diikuti oleh pelatih Spanyol, Kroasia, dan gayanya berubah. Level dan kualitasnya naik," ucap pria asal Ceska itu.

3 dari 5 halaman

Alasan ke Persija

Klima memiliki catatan sebagai pelatih kiper dengan jam terbang tinggi. Dia diketahui pernah menjadi pelatih kiper di Sparta Praha hingga Timnas Ceko. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jan Klima juga bercerita di balik alasannya berkarier di Indonesia bersama Persija Jakarta. Jan Klima mengaku diyakinkan oleh koleganya asal Lebanon yakni Feras Ali.

"Dia memberi tahu saya tentang bagaimana rasanya di sini dan mengatakan kepada saya tidak perlu khawatir. Ada tim yang bagus di sini, liganya keren, dan kehidupannya bagus," ucap Jan Klima.

"Ada juga pelatih bagus di sini. Saya belum bekerja dengan kapasitas seperti Thomas Doll. Saya seorang petualang sehingga berpikir untuk mencobanya. Saya mungkin menyesal suatu hari nanti jika tidak mencobanya," tegas Jan Klima.

4 dari 5 halaman

Mulai Menikmati

Ada peran Jan Klima di balik tangguhnya para kiper Persija Jakarta saat ini. Pelatih kiper asal Ceko itu memang dikenal memiliki segudang pengalaman di Eropa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jan Klima juga bercerita terkait pengalamannya beradaptasi dengan perbedaan besar antara Eropa dan Indonesia. Namun, belakangan semuanya mulai terbiasa sehingga dia menikmati masa-masa kariernya di Persija Jakarta.

"Pekerjaannya spesifik. Cuaca memainkan peran besar yang sangat ekstrim dibandingkan dengan Eropa," ucap Jan Klima.

"Akan tetapi, saya menikmati pekerjannya Sepak bola adalah hidup saya," tegas Jan Klima.

5 dari 5 halaman

Klasemen Sementara Liga 1

Berita Terkait