Cerita Fans Disabilitas Timnas Maroko: Piala Dunia 2022 Sangat Bersahabat buat Kami

oleh Hendry Wibowo diperbarui 02 Des 2022, 11:30 WIB
Fans disabilitas asal Maroko, Ashraf. Dia punya harapan bisa melihat Maroko melangkah jauh di Piala Dunia 2022. (Hendry Wibowo/Bola.com)

Keputusan dan kebijakan Qatar membuat Piala Dunia 2022 bersahabat buat disabilitas mendapat banyak pujian.

Bahkan cara Qatar menangangi disabilitas bakal jadi percontohan untuk Piala Dunia 2026 yang berlangsung di benua Amerika.

Advertisement

Pantauan kami, fasilitas untuk penyandang disabilitas di dalam dan di luar stadion serta jumlah kursi yang dialokasikan untuk para penonton disabilitas memang layak dapat pujian.

Kenyamanan penyandang disabilitas ini dirasakan oleh fans Timnas Maroko, Ashraf. Dia bahkan secara khusus berterima kasih kepada Qatar karena mempermudah akses penyandang disabilitas yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2022. 

"Fasilitas yang kami dapatkan sangat bersahabat. Negara ini membuat semuanya jadi lebih mudah, khususnya buat kami para disabilitas," ucap suporter Maroko yang tinggal di Prancis ini. 

 

 

2 dari 5 halaman

Qatar Tidak Layak Dikritik

Dengan segala keterbatasannya, Ashraf tampaknya sosok yang bukan cuma tahu sepak bola. Ia juga tahu betul deretan cibiran buat Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. 

Menurutnya segala kritikan tidak layak dialamatkan kepada Qatar. Ia berpendapat Qatar sudah berusaha maksimal untuk menjadi tuan rumah yang baik. 

"Saya pikir Piala Dunia 2022 berjalan bagus. Banyak orang mengkritik Qatar. Tapi itu tidak adil untuk negara ini," kata Ashraf. 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Babak 16 Besar

Pemain Maroko, Hakim Ziyech merayakan gol pertama timnya ke gawang Kanda saat matchday ketiga Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha Kamis (01/12/2022). (AP/Pavel Golovkin)

Ashraf menjadi saksi Timnas Maroko sukses mengalahkan Kosta Rika dengan skor 202 di Stadion AL Thumama pada Kamis malam waktu Qatar.

Buat Ashraf, bisa lolos ke fase knockout sudah sesuai ekspektasinya terhadap Hakim Ziyech dan kawan-kawan. 

"Target pertama untuk lolos ke 16 besar sudah tercapai. Saya anggap jika tim bisa melangkah ke fase berikutnya itu merupakan bonus," ujarnya. 

Ashraf turut menyebut nama-nama pemain Timnas Maroko yang menjadi idolanya. Dia menyebut nama Achraf Hakimi, Sofyan Amrabat, dan Hakim Ziyech. 

 

4 dari 5 halaman

Lihat Klasemen Akhir

5 dari 5 halaman