Bola.com, Denpasar - Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, Yeyen Tumena, dan Bambang Pamungkas adalah empat orang perwakilan dari pesepak bola untuk bersaing dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Ponaryo dan Bepe (sapaan karib Bambang Pamungkas) menjadi bakal calon wakil ketua umum. Sedangkan Kurniawan Dwi Yulianto dan Yeyen Tumena menjadi calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Kehadiran mantan pesepak bola ini dalam meramaikan bursa pemilihan cawaketum dan Exco PSSI mendapatkan berbagai respons, terutama tanggapan yang positif.
Bagi sebagian orang, adanya sosok mantan pesepakbola dinilai sudah tepat karena mereka juga paham mengenai persepak bolaan Indonesia karena sudah belasan bahkan puluhan tahun terjun langsung. Mulai dari pemain, pelatih, hingga jajaran manajemen sebuah tim.
Kabar Baik
Respons juga datang dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Ia membicarakan tentang sosok Bepe. Kebetulan Bepe menjadi anak asuhnya saat masih menukangi Macan Kemayoran pada Liga 1 2017 hingga 2018.
Ketika menjuarai Liga 1 2018, saat itu itu juga Bepe memutuskan untuk pensiun sebagai pesepak bola profesional.
“Soal pencalonan Bepe sebagai cawaketum menjadi berita yang bagus. Bambang adalah orang serius di sepak bola,” bebernya.
“Saya yakin dan pasti dia bisa memajukan sepak bola Indonesia,” tambah pelatih berpaspor Brasil ini.
Kaya Pengalaman
Pelatih peraih tiga gelar juara Liga 1 tersebut menambahkan, Bepe punya segudang pengalaman yang bisa diaplikasikan sebagai waketum PSSI jika dia terpilih.
Maklum, saingan Bepe cukup ketat. Selain Ponaryo, masih ada Ratu Tisha hingga Menpora Zainudin Amali yang mencalonkan diri Sebagai cawaketum.
“Dia itu adalah mantan pemain Timnas. Dia sudah pernah bermain di luar negeri. Dia juga berpengalaman,” beber Teco.
Punya Keunggulan
Teco juga menilai, salah satu keunggulan mantan pemain yang pernah memperkuat klub Belanda EHC Norad, Selangor FA, Pelita Bandung Raya, dan Persija Jakarta ini adalah dia paham sistem dalam manajemen sepak bola.
Ditambah lagi, Bepe pernah didapuk Sebagai Manajer Persija Jakarta di BRI Liga 1 2021/2022.
“Dia pernah menjadi manajer tim. Pasti dia tahu masalah dalam sepak bola Indonesia. Pasti dia bisa bantu untuk memperbaiki sepak bola Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga
Hasil Klub Lisensi PSSI 2023/2024: Untuk Liga Champions Asia, Persib dan Persija Lolos dengan Syarat
Penampakan Rumput SUGBK Sebelum Dipakai Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Panggung NCT Dream Berdiri Kukuh
PSSI Diprotes Gara-gara Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik Gila-gilaan: Supporter Not Customer!