Liga Inggris: Duel Tottenham Vs Chelsea Bakal Jadi Laga Emosional, Begini Reaksi Mauricio Pochettino

oleh Aryo Atmaja diperbarui 06 Nov 2023, 05:15 WIB
Sang pelatih asal Argentina telah tiba di Chelsea sebagai manajer baru mereka setelah awal yang mengecewakan di era Todd Boehly yang membuat mereka finis di posisi 12 klasemen akhir Premier League. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, London - Derbi London kembali tersaji dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 saat Tottenham Hotspur menjamu Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB.

Laga nanti akan menjadi momen emosional bagi seorang Mauricio Pochettino, selaku manajer Chelsea. Pria asal Argentia itu pernah bekerja untuk Tottenham Hotspur sekitar empat tahun yang lalu.

Advertisement

Namun demikian, Pochettino merasa dirinya harus bersikap profesional. Ia hanya ingin membawa Chelsea menang atas bekas tim yang pernah dilatihnya.

Kemenangan sangat dibutuhkan The Blues setelah menjalani musim yang inkonsisten. Chelsea masih tercecer di urutan ke-12 dengan nilai 12, bahkan pekan lalu mereka dipecundangi Brentford di kandang sendiri.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Momen Berharga

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, tampak semringah setelah laga melawan Luton Town di Stadion Stamford Bridge pada laga pekan ketiga Premier League, Sabtu (26/8/2023). Chelsea akhirnya meraih kemenangan di Premier League musim ini, setelah membungkam Luton Town. (AFP/Henry Nicholls)

Mauricio Pochettino dan stafnya untuk pertama kalinya kembali ke markas Spurs namun kali ini sebagai lawan. Meski akan menjadi momen berharga, Pochettino sudah menyiapkan diri untuk timnya agar bisa meraih hasil maksimal.

“Memang benar kami tidak sempat mengucapkan selamat tinggal, karena saat kami meninggalkan klub, situasinya juga sulit, momen yang sulit. Sekarang adalah kesempatan untuk kembali dan melihat banyak orang yang masih bekerja di sana. Ini akan menjadi momen yang menyenangkan,” terang Pochettino seperti dikutip dari laman resmi Chelsea.

“Rasanya aneh untuk kembali karena perasaan setelah empat tahun. Bagi saya ini akan menjadi hari yang membahagiakan, namun itulah hidup dan kami harus terus maju. Kami profesional dalam bidang sepak bola, namun pada saat yang sama kami juga manusia,” teran Pochettino.

3 dari 5 halaman

Waspada

Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol ke gawang Crystal Palace pada laga Liga Inggris di Stadion Selhurst Park Sabtu (28/10/2023). Hasil ini membuat Spurs masih perkasa hingga pekan ke-10 Liga Inggris 2023/2024. (AFP/Glyn Kirk)

Namun Chelsea dan Pochettino kudu ekstra waspada. Lawan yang akan dihadapinya nanti sedang menanjak. Spurs di bawah besutan Ange Postecoglou berdiri di pucuk klasemen dan belum pernah kalah sejauh ini.

“Ange dan seluruh staf pelatih yang saya kenal baik, mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Tentu saja mereka punya pemain yang sangat bagus, tim yang sangat bagus, dan Anda bisa merasakan mereka bisa menjadi penantang gelar. Tentu saja ini masih awal musim, tapi mereka menunjukkan kualitas untuk menjadi pesaing,” beber Pochettino.

“Seperti biasa, kami tidak boleh meremehkan lawan. Filosofi dan mentalitas kami selalu melihat area mana yang perlu kami tingkatkan, sambil selalu memperhatikan lawan. Tentu saja Tottenham tampil luar biasa, dengan hasil dan penampilan luar biasa, dan mereka akan menjadi lawan yang sangat tangguh.”

4 dari 5 halaman

Percaya Proses

Bek Chelsea #05 Benoit Badiashile (kanan) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ke gawang Blackburn Rovers pada laga 16 besar yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (2/11/2023) dini hari WIB. (Glyn KIRK / AFP)

Mauricio Pochettino kembali menegaskan bahwa timnya sedang bergerak untuk mencari konsistensi permainan dan hasil. Bagaimanapun juga, diakui Pochettino bahwa Chelsea adalah tim besar yang sudah seharusnya kembali dipenuhi banyak ambisi.

“Kami berada dalam proyek yang berbeda. Chelsea sekarang bersama Manchester United dan Liverpool sebagai klub terbesar di Inggris, karena Chelsea dalam 15 tahun terakhir memenangkan banyak gelar, tapi sekarang kami berada dalam proyek yang berbeda, situasi yang berbeda, bahwa kami sedang membangun sesuatu untuk masa depan.”

“Mungkin kami sedikit kesulitan di awal karena situasi yang tidak kami kelola dengan baik. Itu sebabnya kami kehilangan terlalu banyak poin. Mungkin kami pantas mendapatkan lebih karena performa kami. Tapi saya yakin di masa depan Chelsea akan berada di posisi yang pantas,” tegas eks pelatih PSG.

Sumber: Chelsea

5 dari 5 halaman

Tengok Persaingan di Premier League Musim Ini

Berita Terkait