Dua Pemain Persikabo 1973 Optimistis Timnas Indonesia U-17 Mampu Mengalahkan Panama di Piala Dunia U-17 2023, Ini Alasannya

oleh Nandang Permana diperbarui 13 Nov 2023, 08:30 WIB
Piala Dunia U-17 - Timnas Indonesia U-17 Vs Panama U-17_Altetnatif (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dua pemain Persikabo 1973, Yandi Sofyan dan Iman Faturahman optimistis Timnas Indonesia U-17 bisa meraih kemenangan di laga melawan Panama pada matchday kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Panama dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023).

Advertisement

Menurut Yandi Sofyan dan Iman Faturahman, dari segi permainan besutan Bima Sakti dinilai masih terlihat unggul dengan bukti hasil seri melawan Ekuador.

Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih satu poin di laga perdananya setelah menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1. Sedangkan lawannya, Panama menelan kekalahan dari Maroko dengan skor 0-2.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Start yang Bagus

Pemain Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim (tengah) menguasai bola saat menghadapi Timnas Ekuador U-17 pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Yandi Sofyan mengaku yakin jika Garuda Muda bisa mengatasi Panama karena permainan mereka di laga perdana tampak bagus dengan menciptakan gol pertama meski ada beberapa catatan yang harus diperbaiki.

“Pertandingan pertama melawan Ekuador adalah ujian sesungguhnya karena lawannya ada di atas kita secara peringkat. Tapi, adik-adik kita di Timnas U-17 mampu menunjukkan permainan yang bagus sehingga bisa meraih poin,” kata Yandi Sofyan kepada Bola.com, Minggu malam.

“Tentu itu bukanlah hal yang mudah, laga pertama selalu berat bagi siapapun, apalagi ini levelnya Piala Dunia,” lanjutnya.

3 dari 6 halaman

Manfaatkan Kondisi Lawan

Pemain Timnas Panama U-17, Hector Rios saat menghadapi Timnas Maroko U-17 pada laga pembuka Piala Dunia U-17 2023 Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hanya saja, kata pemain yang saat ini sudah mengoleksi lima gol untuk Persikabo 1973 di BRI Liga ini, jika ingin meraih kemenangan dari Panama nanti, skuad Garuda Muda tidak boleh lengah. Artinya, tidak boleh hilang konsentrasi sepanjang pertandingan.

Bukan tanpa alasan Yandi Sofyan mengatakan hal itu, menurutnya Panama dipastikan tampil all out melawan Indonesia agar bisa meraih kemenangan. Kemenangan bagi Panama sudah menjadi wajib hukumnya, agar peluang mereka lolos ke babak selanjutnya tetap terjaga.

"Panama di pertandingan pertamanya kalah, jadi mereka tentu akan tampil habis-habisan lawan Indonesia agar mereka bisa menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Motivasi berlipat mereka ini yang harus diwaspadai Garuda Muda," ujarnya.

4 dari 6 halaman

Bakal Menarik

Piala Dunia U-17 - Timnas Indonesia U-17 Vs Panama U-17 (Bola.com/Adreanus Titus)

Hal senada disampaikan Iman Faturahman yang menyebut laga melawan Panama kana berjalan menarik karena kedua tim dipastikan tampil ngotot agar bisa meraih kemenangan untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak selanjutnya.

"Melihat dari permainan awal, saya yakin permainan Timnas Indonesia tidak kalah sama Panama. Sya malah optimistis, Indonesia bisa mengalahkan Panama. Hanya saja, para pemain Indonesia jangan terpancing dengan permainan Panama,” tuturnya.

5 dari 6 halaman

Atasi Kelelahan

Para pemain starting XI Timnas Indonesia U-17 berfoto sebelum dimulainya laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 menghadapi Timnas Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lanjut pemain yang menempati posisi pemain belakang ini, para pemain Garuda Muda harus bisa mengatur ritme permainan. Pasalnya, di laga sebelumnya, skuad Garuda Muda terlihat kekurangan fisik untuk 90 menit.

Maka, alternatif yang palin baik untuk melawan Panama adalah, mengatur ritme permainan dan jangan terpancing dengan permainan cepat yang kemungkinan besar diperagakan Panama.

“Indonesia harus bisa mengendalikan permainan, karena di pertandingan pertama mereka terlihat bermasalah dengan fisik. Ini yang harus dipertimbangan fisik jangan sampai kedodoran lagi melawan Panama nanti," jelas pemain kelahiran Bandung ini.

6 dari 6 halaman

Berita Terkait