5 Pemain Terbaik Era Modern yang Tak Pernah Juara Liga: Bukti Rezeki Sudah Diatur

oleh Choki Sihotang diperbarui 27 Mar 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi - Antoine Griezmann Atletico Madrid dan Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Bola.com, Jakarta Panggung sepak bola kerap diwarnai ragam kisah. Salah satunya terkait pemain bintang yang sama sekali tak pernah atau belum memenangkan gelar liga bersama klubnya.

Advertisement

Tahu Harry Kane? Ternyata, kapten Timnas Inggris itu sejauh ini belum pernah merasakan nikmatnya gelar Liga Inggris.

Meski tenar di Inggri dan menjadi salah satu tombak menakutkan di sana kala memperkuat Tottenham Hotspur, karier cemerlang Kane kurang lengkap karena minus gelar liga.

Kini, untuk mewujudkan mimpinya, Kane bergabung dengan raksasa Jerman, Bayern Munchen. Hanya saja, musim debutnya bareng Die Roten terancam gagal karena Bayern saat ini tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen sementara Bundesliga 2023/2024 yakni Bayern Leverkusen.

Ternyata, tak hanya Kane yang belum pernah memenangkan gelar tertinggi domestik. Sederet legenda lainnya juga pernah mengalami nasib yang sama.

Padahal, melihat status mereka sebagai pemain beken terasa sangat musykil menerima kalau para legenda tersebut tak pernah mengangkat trofi bergengsi.

Dilansir Planetfootball, inilah lima di antaranya:

2 dari 6 halaman

Giuseppe Signore

Melakukan debutnya pada tahun 1984, penyerang asal Italia ini bisa dibilang memperluas definisi era modern di sini. Namun tahun-tahun puncaknya untuk Italia dan Lazio terjadi pada pertengahan tahun 90-an.

Beppe sangat produktif untuk Lazio, mencetak 107 gol dalam 152 penampilan di Serie A.

Dia memenangkan penghargaan Capocannoniere sebagai pencetak gol terbanyak liga sebanyak tiga kali. Pada tahun 1993, ia terpilih sebagai pemain terbaik Serie A oleh majalah Italia Guerin d’Oro.

Namun lemari trofi Signore jelas-jelas kurang. Tidak ada trofi bersama Lazio. 

3 dari 6 halaman

Robbie Fowler

Robbie Fowler yang kini menjabat pelatih klub Arab Saudi, Al Qadsiah FC, tercatat sebagai salah satu pemain termuda yang pernah mencetak hattrick di Premier League. Momen itu terjadi pada pekan ke-13 Premier League musim 1993/1994 saat Liverpool menang 4-2 atas sang tamu Southampton (30/10/1993). Robbie Fowler yang total mencetak 9 hattrick selama 15 musim berkarier di Premier League, masih berusia 18 tahun 174 hari saat mencetak hattrick pertamanya tersebut. (AFP/Gerry Penny)

Dari lima klub yang diwakili Fowler di Inggris, empat di antaranya telah memenangkan gelar liga sejak 1990, yakni Leeds United, Liverpool, Blackburn Rovers, dan Manchester City.

Namun bintang-bintang tidak pernah selaras agar sang striker yang mencetak 163 gol Liga Inggris itu berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat, dalam artian, mengangkat trofi liga.

 

4 dari 6 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres - Striker asal Spanyol ini datang ke Stamford Bridge dengan status pemain bintang dari Liverpool. Namun sayang, penampilan Torres tak segemilang saat berseragam The Reds. (AFP//Ben Stansall)

Piala Dunia dan Liga Champions. Lalu ada 200 gol liga dalam kariernya. CV Torres yang mencakup Atletico Madrid, Liverpool, Chelsea dan AC Milan. Namun tidak ada gelar liga dengan satu dari mereka.

Gelar liga bahkan luput dari Torres saat bermain untuk tim J League Jepang, Sagan Tosu, yang nyaris menghindari degradasi selama dua musim di sana.

5 dari 6 halaman

Antoine Griezmann

Pemain Atletico Madrid Antoine Griezmann berlari saat melawan Barcelona pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid, Spanyol, 8 Januari 2023. Antoine Griezmann tampil dengan gaya rambut baru berwarna pink bersama Atletico Madrid. (AP Photo/Manu Fernandez)

Griezmann adalah pemain terbaik Prancis ketika mereka memenangkan Piala Dunia 2018. Tahun itu, penyerang Prancis itu menempati posisi ketiga dalam peringkat Ballon d’Or dan tentu saja ada argumen bahwa dia seharusnya memenangkannya dibandingkan Luka Modric.

Dia luar biasa dalam perjalanan ke final edisi 2022. Dan dia sekarang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Atletico Madrid, setelah melakukan beberapa hal luar biasa sejak kembali ke klub dari Barcelona.

Namun karier klubnya diwarnai dengan nyaris celaka. Dia menandatangani kontrak dengan Atletico ketika mereka menjadi juara bertahan La Liga pada tahun 2014. Dia berada di Barcelona ketika mereka memenangkan gelar kedua di bawah asuhan Diego Simeone pada musim 2020-21. Barca memenangkan gelar segera sebelum dan sesudah tugas singkatnya di Camp Nou.

6 dari 6 halaman

Steven Gerrard

Liverpool juga memiliki duet maut lain lewat pasangan Steven Gerrard dan Fernando Torres. Meski hanya bertahan tiga setengah musim, kedua pemian tersebut berhasil menjadi mimpi buruk tim lawan dan antar The Reds finis nomor dua di Liga Inggris musim 2008/2009. (Foto: AFP/Paul Ellis)

 

Gerrard menjadi perbincangan sebagai pemain terbaik Liverpool. The Reds menjadi klub yang paling berprestasi di sepak bola Inggris dengan 19 gelar. Sayangnya, Gerrard tak masuk daftar pemain yang sukses mengangkat trofi liga.

Sumber: Planetfootball

Berita Terkait