Ruben Amorim Akui MU Berjuang untuk Tidak Degradasi: Kami Harus Jelaskan ke Fans

Terbaru, MU dipermalukan Newcastle United 0-2 dalam matchday ke-19 Premier League di Old Trafford, Manchester, pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 31 Desember 2024, 15:45 WIB
Gol kemenangan dicetak oleh gol cepat Alejandro Garnacho saat pertandingan baru berjalan 49 detik, lalu diikuti dua gol Rasmus Hojlund. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengakui Andre Onana dkk. akan berjuang untuk tidak terdegradasi setelah menelan tiga kekalahan berturut-turut di Premier League 2024/2025.

Terbaru, MU dipermalukan Newcastle United 0-2 dalam matchday ke-19 Premier League di Old Trafford, Manchester, pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.

Advertisement

Sebelumnya di Premier League, MU juga dipecundangi AFC Bournemouth dengan tiga gol tanpa balas di Old Trafford pada 22 Desember 2024 dan 0-2 oleh tuan rumah Wolverhampton Wanderers pada lima hari berselang.

Kini, MU terjebak di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League. Setan Merah membukukan 22 poin dari 19 laga hasil enam kemenangan, empat kali seri, dan sembilan kekalahan.


7 Poin dari Zona Degradasi

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, memberikan semangat kepada Leny Yoro usai laga Premier League melawan Bournemouth pada Minggu, 22 Desember 2024.

Sebenarnya, jarak MU dengan zona degradasi masih lumayan jauh. Tim berjulukan Setan Merah itu unggul tujuh angka atas Ipswich Town yang berada di posisi ke-18.

Namun, Ruben Amorim tetap khawatir. Apalagi jika melihat tren Manchester United belakangan. Setan Merah bahkan empat kali kalah beruntun bila menghitung dari berbagai kejuaraan.

"Saya pikir itu adalah suatu kemungkinan dan kami harus menjelaskannya kepada para penggemar kami," ujar Ruben Amorim dinukil dari BBC.


Ungkapan Ruben Amorim

"Kami harus mengubah sesuatu, tetapi musim ini akan sangat sulit bagi semua orang. Musim ini dapat membuat kami lebih kuat dan kami harus berjuang," jelas Ruben Amorim.

"Ini benar-benar sulit. Ini adalah satu di antara momen terburuk dalam sejarah klub kami, dan kami harus menerimanya. Kekalahan lain di hadapan pendukung kami."

"Saat ini sangat sulit untuk membalikkan hasil karena kami tidak punya banyak waktu untuk melatih dasar cara bermain yang kami inginkan. Dalam situasi buruk, Anda membutuhkan dasar untuk bertahan," ungkapnya.

Sumber: BBC

Berita Terkait