Bola.com, Jakarta Erling Haaland kembali menulis namanya dalam buku sejarah Liga Champions setelah mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Borussia Dortmund di Stadion Etihad, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB.
Hasil ini membawa pasukan Pep Guardiola naik ke posisi delapan besar klasemen sementara.
Bagi Haaland, satu gol ini membawanya menjadi pemain yang sangat spesial.
Striker asal Norwegia itu resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mampu mencetak gol dalam lima penampilan beruntun di Liga Champions untuk tiga klub berbeda, yakni RB Salzburg, Borussia Dortmund, dan kini Manchester City.
Catatan luar biasa ini menegaskan konsistensi Haaland sebagai predator paling mematikan di Eropa, tak peduli di mana ia bermain. Sejak debutnya di kompetisi elite benua biru, Haaland selalu tampil garang dan efektif di depan gawang lawan.
Perjalanan Erling Haaland di klub
RB Salzburg (2019/20)
Perjalanan luar biasa Haaland di Liga Champions dimulai di Austria. Masih berusia 19 tahun, ia langsung mencetak gol di lima pertandingan pertamanya bersama Salzburg, termasuk hat-trick dalam debutnya melawan Genk. Aksi sensasional itu membuat namanya mendunia dan menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Borussia Dortmund (2020/21)
Musim berikutnya, Haaland melanjutkan produktivitasnya di Jerman. Bersama Dortmund, ia kembali mencetak gol di lima laga beruntun Liga Champions, termasuk brace melawan Sevilla di babak 16 besar. Ketajamannya membuatnya dijuluki “The Terminator” karena efisiensinya di kotak penalti.
Manchester City (2025/26)
Kini, bersama Manchester City, Haaland menorehkan rekor yang belum pernah dicapai siapa pun. Golnya ke gawang Borussia Dortmund memastikan bahwa ia kembali mencetak gol di lima pertandingan beruntun Liga Champions, kali ini dengan seragam The Citizens.
Total gol di UCL (per November 2025): 46 gol dalam 41 pertandingan