Sukses


Parlemen Italia Bahas Rossi Vs Lorenzo, Curigai Bursa Taruhan

Bola.com, Roma - Kontroversi panas di ajang MotoGP yang melibatkan Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo benar-benar jadi kasus serius di Italia. Hal itu terbukti ketika permasalahan tersebut dibahas di Parlemen Italia!

Dalam sidang parlemen akhir pekan lalu, Giuseppe Quintarelli dan sejumlah anggota parlemen mengajukan pertanyaan khusus terkait kasus di MotoGP kepada Menteri Ekonomi dan Keuangan Italia. Pertanyaan itu mengarah pada aktivitas perjudian terkait temuan adanya taruhan tak normal sejak seri MotoGP Phillips Island.

Seperti dilansir La Gazetta dello Sport, Selasa (17/11/2015), anggota parlemen meminta dari klarifikasi dari sang menteri apakah dari hasil verifikasi terhadap kegiatan perjudian, sejak MotoGP Phillips Island, telah ditemukan anomali taruhan terkait hasil perlombaan yaitu nama juara dunia MotoGP 2015.

Dalam dokumen yang diserahkan oleh parlemen juga dikutip kata-kata Jorge Lorenzo seusai balapan terakhir di MotoGP Valencia, 8 November, ketika mengomentari persaingan dengan dua pebalap Italia, Marquez dan Pedrosa.

“Momen tersulit adalah melihat Pedrosa mendekat. Saya berisiko mengakiri balapan di posisi ketiga dan gagal menjadi juara dunia. Tetapi mereka tahu saya sedang mengejar gelar (juara dunia), mereka menghormati itu karena titel akan tetap berada di Spanyol,” kata Lorenzo saat itu.

Parlemen Italia menambahkan fakta tentang kebijakan situs judi online besar dunia, Bwin, yang mengaku siap mengembalikan semua uang para petaruh yang menjagokan Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015. Namun, pengembalian uang alias refunding ini hanya berlaku bagi mereka yang memasang taruhan ke nama Rossi sebelum MotoGP Valencia 2015.

Dilansir Gazzetta World, Jumat (13/11/2015), kebijakan ini tidak lepas dari prinsip mereka yang menjunjung tinggi integritas dan sportivitas dunia olahraga. Termasuk balapan MotoGP.
Sementara itu, Menteri Ekonomi dan Keuangan bakal merespons kasus tersebut dalam beberapa pekan terdepan dalam dokumen tertulis.

Video Populer

Foto Populer