Sukses


Kontroversi Rossi Vs Marquez Positif untuk MotoGP? Ini Alasannya

Bola.com, Roma - Perseteruan segitiga antara Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez, di dua seri pamungkas MotoGP 2015 menyita perhatian pencinta publik balap dunia. Ada yang menilai hal itu menimbulkan efek positif, tetapi ada pula yang berpendapat sebaliknya.

Badan tertinggi di dunia balap, Federation of International Motorcycling (FIM), menilai kontroversi itu bagaikan racun bagi MotoGP. Namun, pendapat berbeda diungkapkan enterpreneur tersohor asal Italia, Flavio Briantore. Menurutnya, kontroversi tersebut malah mendongkrak popularitas MotoGP. Balapan lain seperti Formula 1 akhirnya kurang mendapat perhatian besar.

“Perseteruan di dalam dan luar lintasan antara Rossi, Lorenzo, dan Marquez, membuat perhatian media tercurah ke MotoGP. Hampir sebulan kami hanya membicarakan MotoGP,” ujar Briantore, seperti dilansir Tuttomotoriweb, Rabu (25/11/2015).

“Hal seperti itu membantu mendongkrak popularitas olahraga ini. Dulu ada (Ayrton) Senna kontra (Alain) Prost, (Nelson) Piquet dan (Nigel) Mansell. Mereka itu sesuatu yang membantu pertunjukan menjadi menarik,” imbuh dia.

Meskipun balapan MotoGP musim 2015 telah berakhir dua pekan lalu, tensi antarpebalap belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Perang komentar masih menghiasi media. Begitu juga di kalangan fans masing-masing pebalap.

Gelar juara dunia MotoGP 2015 akhirnya terbang ke dekapan Jorge Lorenzo setelah memenangi balapan pamungkas di Valencia, sedangkan Rossi hanya finis di urutan keempat. Di klasemen akhir, X-Fuera unggul tipis lima angka atas Rossi.

Video Populer

Foto Populer