Sukses


Tahun 2015 Dianggap Musim Terbaik Rossi, Apa Sebabnya?

Bola.com, Roma - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, memang kalah dalam persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP 2015. Namun, tahun 2015 ini tetap dianggap sebagai musim terbaik sepanjang 20 tahun karier The Doctor di ajang balap motor. Apa sebabnya?

Pendapat tersebut diungkapkan bos tim satelit Yamaha Tech 3, Herve Poncharal. Menurutnya, apa yang dilakukan Rossi di usia yang sudah menginjak 36 tahun sangat luar biasa.

Rossi memulai musim ini dengan misi mengejar gelar juara dunia ke-10. Misi itu dibuka dengan awal positif. The Doctor berhasil juara di seri pembuka, di GP Qatar. Setelah itu, The Doctor terus memimpin perolehan poin pebalap hingga menjelang seri pamungkas di Valencia.

Di balapan pamungkas itulah Rossi akhirnya gagal juara. Harus start dari posisi buncit akibat penalti tiga poin (buntut insiden clash dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang), pria Italia tersebut hanya mampu finis keempat. Gelar juara dunia direbut Jorge Lorenzo yang memenangi seri pamungkas itu.

“Sejujurnya, saya merasa Vale telah melakukan sesuatu yang fantastis. Dia telah berusia 36 tahun lebih. Bisa bersaing dengan Marquez, Lorenzo, bahkan (Dani) Pedrosa dan (Andrea) Iannone adalah sesuatu yang luar biasa. Padahal Rossi lebih tua 10 tahun atau 15 tahun dibanding mereka,” ujar Phoncaral, seperti dilansir Crash, Rabu (16/12/2015).

“Saya hampir 60 tahun. Saya tahu rasanya saat berusia 20 tahun, serta 30-35 tahun. Saya tahu perbedaannya. Apa yang mampu dilakukannya di usia seperti saat ini dan masih punya kans berjuang hingga balapan terakhir untuk memperebutkan gelar juara dunia, benar-benar hebat. Dari mana dia mendapatkan motivasi untuk bekerja keras, mengambil risiko, dan bisa sangat termotivasi seperti itu? Saya tidak tahu,” imbuh dia.

“Bagi saya ini adalah musim terbaik Vale, meskipun dia tidak menang.”

Di klasemen akhir pebalap, Rossi harus mengakui keunggulan Jorge Lorenzo. X-Fuera berhak juara karena unggul lima angka atas Rossi.

Video Populer

Foto Populer