Transformasi Permainan Ala Van Gaal Kala MU Bungkam Club Brugge

Bola.com, Jakarta - Setelah absen 497 hari dari Champions League, raksasa Inggris Manchester United (MU) akhirnya kembali berlaga di pentas Eropa. Menghadapi wakil Belgia, Club Brugge pada babak playoff leg pertama di Old Trafford pada Selasa (18/8) waktu Manchester, tim asuhan Louis van Gaal menang dengan skor 3-1. Hasil tersebut menjadi bekal penting dalam laga leg kedua di kandang Brugge.

Berlaga di hadapan pendukungnya sendiri, The Red Devils harus tertinggal terlebih dahulu setelah gelandang veteran Michael Carrick menceploskan bola ke gawangnya sendiri. Namun, MU berhasil berbalik unggul 2-1 di babak pertama lewat sepasang gol indah Memphis Depay. Sayap anyar MU asal Belanda tersebut pantas menjadi bintang pada pertandingan tersebut setelah di penghujung laga memberikan assist untuk gol ketiga United yang dicetak Marouane Fellaini.

Berbeda dengan era kepelatihan Sir Alex Ferguson, dimana MU terkenal dengan permainan bola bola panjang dan pergerakan pemain sayap yang agresif sehingga membuat serangan lebih sporadis, Van Gaal membuat United bermain lebih pragmatis. MU lebih sering bermain sabar dengan menguasai bola, menyeimbangkan permainan bertahan dan menyerang, serta efektif dalam memaksimalkan peluang. Hal tersebut diperlihatkan pada dua partai perdana mereka di Premier League.

Meski tampak canggung pada menit-menit awal pertandingan, yang tercermin pada insiden gol bunuh diri Carrick, MU akhirnya mampu menguasai keadaan bahkan terus mendominasi hingga laga berakhir. Pada pertandingan tersebut, MU mencatatkan penguasaan bola sebesar 69% dengan akurasi operan mencapai 86%.

Mengembalikan Memphis ke posisi aslinya di sayap kiri benar benar membuat permainan tim peraih gelar Liga Primer Inggris terbanyak ini semakin “hidup.” MU mencatat 8 tendangan ke gawang yang 3 diantaranya berhasil menjadi gol. Selain itu, lini serang MU juga tercatat melepaskan 18 umpan kunci.

Lini bertahan yang digalang Chris Smalling dan Daley Blind juga bermain baik dini hari tadi meski sempat tertinggal di awal laga. Catatan 88% tekel sukses, 86% kemenangan duel udara, 16 intersep, dan 15 sapuan menjadi membuktikan bahwa Van Gaal tidak perlu ngotot untuk membeli bek tengah baru.

Transformasi gaya bermain yang mulai dibangun van Gaal sejak datang pada musim panas 2014 lalu bisa jadi akan berbuah manis bagi MU pada musim ini. Menarik untuk diikuti perjalanan Wayne Rooney cs. di musim 2015-16 ini.

Baca juga :

Dua Gol Memphis Depay Bawa Manchester United Atasi Club Brugge

Fakta Menarik Keberhasilan MU Bungkam Club Brugge

Bungkam Brugge, MU Selangkah Lagi Lolos ke Babak Fase Grup