5 Pelatih Pengoleksi Gelar Liga Champions Terbanyak

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga Champions musim 2015-2016 saat ini telah memasuki babak semifinal. Berikut lima pelatih yang paling banyak meraih trofi Si Kuping Besar.

Liga Champions adalah kompetisi sepak bola yang diselenggarakan setiap tahun oleh Federasi Sepak bola Eropa (UEFA). Kompetisi ini melibatkan berbagai klub papan atas di benua Eropa.

Kejuaraan ini mulai bergulir pada tahun 1955 dan awalnya bernama European Champion Clubs Cup dan biasa disingkat dengan sebutan European Cup, menggunakan sistem gugur dua leg. Dengan demikian, setiap tim memainkan dua pertandingan, tandang dan kandang. Tim yang memenangkan pertandingan dengan skor rata-rata tertinggi lolos ke babak selanjutnya.

Europan Cup kemudian berubah nama menjadi Champions League (Liga Champions) pada musim 1992-1993. Format kejuaraan juga ikut berubah, yakni terdiri dari tiga babak kualifikasi, fase grup, dan empat babak final dengan sistem gugur.

Sepanjang sejarahnya, Real Madrid menjadi tim yang paling banyak mengoleksi gelar Liga Champions. Los Blancos meraih 10 trofi. AC Milan berada di posisi kedua dengan tujuh gelar. Adapun, Liverpool, Bayern Munchen, dan Barcelona meraih lima gelar.

1. Carlo Ancelotti

Selama menekuni bidang kepelatihan pada tahun 1995, Carlo Ancelotti telah memenangkan tiga gelar Liga Champions. Pria asal Italia itu meraih ketiga gelar tersebut bersama dua klub berbeda, yakni AC Milan dan Real Madrid.

Ancelotti memulai karier kepelatihannya bersama klub Reggiana. Don Carlo sukses mengantar klub tersebut promosi ke Serie A pada musim pertamanya. Semusim kemudian, dia pindah ke Parma. Ancelotti sukses mengantar Parma berada di posisi kedua klasemen akhir Serie A pada musim perdananya.

Carlo Ancelotti kemudian ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada 6 November 2001, menggantikan Fatih Terim yang dipecat akibat serangkaian hasil buruk. Pria yang kini berusia 56 tahun itu mempersembahkan trofi Liga Champions pertamanya pada musim 2002-2003. Kala itu, dia sukses membawa Milan mengalahkan Juventus pada partai final dengan skor 3-2 pada babak adu penalti.

Trofi Liga Champions kedua Anceotti bersama Milan hadir pada musim 2006-2007. Pada partai final yang berlangsung di Olympic Stadium, Athena, (23/5/2007), Don Carlo membawa Milan meraih kemenangan tipis 2-1.

Carlo Ancelotti baru bisa merasakan manisnya gelar Liga Champions pada musim 2013-2014. Pria asal Italia itu membawa Real Madrid meraih La Decima, atau trofi kesepuluh Liga Champions. Los Blancos menang telak 4-1 melawan Atletico Madrid pada laga pamungkas yang berlangsung di Estadion da Luz, Lisbon (24/5/2016).

2. Bob Paisley

Sama seperti Carlo Ancelotti, Bob Paisley juga sukses meraih tiga gelar Liga Champions selama karier kepelatihannya. Tiga trofi 'Si Kuping Besar' itu dia dapatkan bersama Liverpool.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 1954, Paisley melanjutkan kariernya sebagai fisioterapis Liverpool dan dipercaya sebagai pelatih tim cadangan pada bulan Agustus 1959, menggantikan Albert Shelley yang mengundurkan diri.

Paisley akhirnya menjabat sebagai pelatih utama Liverpool pada tahun 1974. Dua tahun berselang, dia mendapatkan gelar Liga Champions pertama. Paisley sukses mengantar Liverpool mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 3-1 pada final yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, (25/5/1977).

Semusim berselang, Paisley kembali sukses mengantarkan Liverpool meraih trofi Liga Champions. The Reds mengalahkan klub asal Belgia, Club Brugge, dengan skor tipis 1-0 pada final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, (10/5/1978).

Paisley harus menunggu dua tahun untuk kembali mengangkat trofi Liga Champions. Pria yang menghembuskan nafas terakhirnya pada 14 Februari 1996 itu membawa The Reds menekuk Real Madrid 1-0 pada final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, (27/5/1981).

3. Josep Guardiola

Josep Guardiola berada di posisi ketiga pada daftar pelatih peraih gelar Liga Champions terbanyak. Juru racik taktik berkebangsaan Spanyol itu mempersembahkan dua gelar Liga Champions saat membesut Barcelona.

Karier kepelatihan Pep dimulai dengan membesut tim B Barcelona pada 21 Juni 2007 dan dibantu Tito Vilanova sebagai asisten. Pep sukses mengantar Barca B memenangkan Tercera Division dan promosi ke Segunda Division B.

Pep Guardiola kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama Barcelona menggantikan Frank Rijkaard pada bulan Mei 2008. Pada musim perdananya, dia sukses mengantar Barca meraih trofi Liga Champions. Blaugrana menang 2-0 melawan Manchester United pada partai final yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, (27/5/2009).

Trofi Liga Champions kedua Pep hadir pada musim 2010-2011. Pelatih yang kini berusia 45 tahun itu kembali mengantar Barca menjadi juara dengan menekuk Manchester United, kali ini dengan skor 3-1. Partai final berlangsung di Stadion Wembley, London, (28/5/2011).

4. Jose Mourinho

Jose Mourinho dikenal sebagai sosok pelatih jenius namun penuh kontroversi. Selama berkarier di dunia kepelatihan sejak tahun 2000, pria berusia 53 tahun itu berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Champions, bersama FC Porto dan Inter Milan.

Gagal total sebagai pemain, Mourinho memulai kiprahnya di dunia kepelatihan dengan bekerja sebagai penerjemah Bobby Robson di Sporting Lisbon. Dia kemudian ditunjuk sebagai pelatih Benfica pada bulan September 2000.

Nama Mourinho mulai dikenal publik sepak bola dunia setelah mengantar FC Porto meraih gelar Liga Champions pada musim 2003-2004. Pria berjulukan The Special One itu membawa Porto mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0 pada partai final (26/5/2016).

Mourinho baru kembali merasakan gelar Liga Champions saat membesut Inter Milan pada msuim 2009-2010. Dia membawa Nerazzurri mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-0 di final yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu (22/5/2016).

5. Vicente del Bosque

Vicente del Bosque lebih dikenal publik sebagai pelatih timnas Spanyol. Namun, dia sukses mempersembahkan dua gelar Liga Champions saat membesut Real Madrid, yakni pada musim 1999-2000 dan 2001-2002.

Del Bosque menjabat sebagai pelatih Real Madrid pada tahun 1994. Namun hanya beberapa bulan bekerja, dia dipecat karena Madrid memiliki Jorge Valdano sebagai Presiden. Dia kemudian kembali menjabat sebagai pelatih Los Blancos pada tahun 1996.

Del Bosque meraih trofi Liga Champions pertamanya pada tahun 2000. Dia membawa Los Blancos mengalahkan Valencia dengan skor 3-0 pada final di Stade de France, Paris, (24/5/2000).

Del Bosque meraih gelar Liga Champions kedua setelah mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1 di Hampden Park, Glasgow, (15/5/2002). Sebenarnya, masih banyak pelatih yang telah mempersembahkan dua gelar Liga Champions. Namun, mereka kini sudah tak aktif sebagai pelatih.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini