Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, berharap Manchester City tak terguncang setelah mendapat sanksi berat daru UEFA akibat klub melakukan pelanggaran Financial Fair Play.
Seperti diketahui, Manchester City dilarang berkompetisi di Eropa selama dua musim (Liga Champions dan turunannya) mulai 2020-2021, akibat melakukan pelanggaran tersebut.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
Real Madrid akan bertemu dengan Manchester City pada babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Leg pertama digelar di Santiago Bernabeu pada 26 Februari dan leg kedua di Etihad Stadium pada 17 Maret.
"Itu akan jadi pertandingan yang sangat sulit. Setelah apa yang terjadi, motivasi mereka akan sangat besar," kata Zidane, dikutip dari BBC.
Zidane tak mau bicara lebih lanjut mengenai hukuman berat yang menimpa tim asuhan Pep Guardiola itu.
"Bagaimanapun, ini adalah tim, yang akan menjadi lawan yang sulit. Apa yang telah mereka lakukan di Premier League juga fantastis. Mereka akan punya motivasi ekstra nanti," tegas Zidane.
Manchester City belum pernah menembus semifinal Liga Champions di era Pep Guardiola.
Video
Laga Krusial
Laga babak 16 besar Liga Champions musim ini akan menjadi pertaruhan bagi Pep Guardiola. Ia pernah mengatakan kariernya di Manchester City akan berakhir apabila timnya kalah dari Real Madrid.
Manchester City juga kerap mendapat sorotan, setelah jor-joran belanja pemain, namun mereka tak mampu mencapai fase semifinal.
Advertisement
Memenangkan Liga Champions adalah target yang paling realistis bagi City. Pasalnya, di Premier League, kans mereka mempertahankan gelar nyaris tertutup karena terpaut 25 poin dari Liverpool.
Sumber: BBC
Advertisement