Sukses


Kebiasaan Buruk Josep Guardiola di Bayern Munchen Terungkap

Jakarta - Mantan dokter tim Bayern Munchen, Hans-Wilhelm Muller Wohlfahrt membongkar sifat buruk Pep Guardiola saat masih menangani klub asal Bavaria itu. Dia menilai Guardiola punya kebiasaan buruk saat di Munchen.

Dia kecewa karena Guardiola seperti lebih paham dari dirinya soal kesehatan. Dia menyesalkan pengganti Jupp Heynckes itu juga turut campur di urusan medis tim.

Pep Guardiola seperti diketahui jadi pengganti Heynckes pada 2013. Dia mengemban tugas berat untuk meneruskan kehebatan Heynckes saat itu.

Nama Guardiola juga cukup sohor saat itu. Ini berkat debut kepelatihannya yang sukses di Barcelona pada 2008-2012.

Pep Guardiola berhasil membawa Bayern Munchen dominan di liga domestik. Tapi dia tak pernah bisa membawa timnya juara di Liga Champions.

 

Saksikan video Josep Guardiola berikut ini:

2 dari 2 halaman

Hijrah ke Inggris

Pep Guardiola berhasil meraih tujuh trofi saat di Munchen. Namun karena gagal treble terus, dia pindah ke Manchester City di 2016.

Wohlfhart, sudah 40 tahun di Munchen, dibuat frustrasi dengan ulah Guardiola.

"Saya tak percaya seorang pelatih muda ikut campur dalam urusan medis dan merasa lebih tahu dari saya," katanya seperti dikutip Goal International.

Meski begitu tak ada dendam dari Wohlfhart yang baru saja mengakhiri masa baktinya di Munchen. Dia mengaku tetap mengapresiasi Guardiola hingga sekarang.

"Kami jumpa dan saling bicara, setelah itu selesai. Kami saling menghargai dan dia juga hargai pekerjaan saya," ujarnya.

Munchen baru saja menjadi juara Bundesliga untuk ketiga kali beruntun. Munchen unggul 13 poin dari Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua.

Munchen juga rebut gelar kedua saat kalahkan Bayer Leverkusen 4-2 di final Piala DFB. Mereka berpeluang rebut hattrick musim ini.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah, published 6/7/2020)

 

Video Populer

Foto Populer