Sukses


3 Kesalahan Strategi Zinedine Zidane yang Membuat Real Madrid Tidak Berdaya Hadapi Chelsea di Semifinal Liga Champions

Bola.com, Jakarta - Real Madrid harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions 2020/2021. Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, Real Madrid tumbang 0-2 di kandang Chelsea dalam duel leg kedua semifinal.

Kekalahan ini melengkapi hasil minor di leg pertama lalu. Real Madrid hanya bermain imbang 1-1 di kandang dan kini menyerah 0-2 di London.

Kedua laga ini sedikit berbeda, tapi ada beberapa kemiripan. Salah satunya adalah keputusan Zinedine Zidane soal taktik dan formasi Madrid.

Los Blancos kembali turun dalam formasi 3-5-2, lalu di mana letak kesalahan Zinedine Zidane? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 4 halaman

Soal Formasi

Formasi 3-5-2 adalah solusi Zinedine Zidane ketika timnya dihantam badai cedera beberapa bulan lalu. Kehilangan Sergio Ramos, Zidane mencoba memperkuat pertahanan tim dengan menambah personil defensif.

Perubahan formasi ini terbukti jadi solusi di beberapa pertandingan, tapi tidak kali ini. Dengan formasi 3-5-2, artinya Madrid bersiap untuk bermain lebih defensif.

Keputusan ini dinilai keliru. Real Madrid harus menyerang Chelsea untuk mencetak gol, seharusnya formasi 4-3-3 atau 4-4-2 lebih tepat.

Terbukti, Madrid hanya membuat total 7 tembakan. Hanya separuh dari catatan Chelsea dengan 15 tembakan.

3 dari 4 halaman

Bukannya Menyerang Malah Bermain Hati-hati

Seharusnya formasi 3-5-2 masih bisa dimaksimalkan dengan pendekatan ofensif, tapi apa yang terlihat di lapangan tidak demikian. Madrid terlalu berhati-hati, tidak mau mengambil risiko menyerang.

Ada terlalu banyak pemain yang menunggu di belakang bola. Bahkan Sergio Ramos yang biasanya naik menyerang sepertinya diberi instruksi khusus untuk menunggu di belakang.

Hasilnya, serangan-serangan Madrid tidak terlalu mengancam. Karim Benzema saja tidak cukup.

4 dari 4 halaman

Salah Pilih Starter

Selain soal formasi, pemilihan pemain Zidane juga patut dikritik. Dia mengambil risiko memainkan Sergio Ramos yang baru pulih dan Eden Hazard yang belum mencapai match-fit.

Keputusan ini dapat dipahami, tapi ada masalah di bangku cadangan. Akhir pekan lalu Isco main luar biasa di La Liga, tapi dia tidak mendapatkan kesempatan di laga ini.

Zidane juga memaksa Vinicius Junior bermain di kanan dan terlambat membuat pergantian pemain di babak kedua.

Sumber: Opta, Bola

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 06/05/2021)

Video Populer

Foto Populer