Bola.com, Jakarta - Setelah melalui perpanjangan waktu, Manchester United (MU) secara dramatis mengalahkan Lyon dengan skor 5-4 pada leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford hari Jumat (18/04/2025) dini hari WIB.
MU melaju ke semifinal berkat kemenangan agregat 7-6. Yang menarik dari laga ini, MU sempat tertinggal 2-4 sampai perpanjangan waktu menit ke-104.
Baca Juga
Klub Raksasa Kok Gini Amat Ya, Ruben Amorim Rogoh Kocek Sendiri demi Para Pembantu Manchester United yang Datang ke Final Liga Europa
MU Lagi Berhemat, Ruben Amorim Rogoh Kocek Pribadi Biayai 30 Staf ke Final Liga Europa
Ruben Amorim Aman di Kursi Pelatih, Apa pun Hasil Final Liga Europa, Tetap Dapat Mandat Bangun Ulang MU
Advertisement
Nah pada momen ini, banyak fans MU yang sudah meninggalkan stadion. Alasannya dua, selain berpikir tim sudah kalah, mereka juga menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi bila keluar stadion saat laga berakhir.
Manajer MU Ruben Amorim pun memberikan sindiran buat fans yang pilih tidak mendukung tim dalam kondisi tertinggal 2-4.
"Saya merasa kasihan dengan orang-orang yang harus pergi saat kedudukan 4-2 karena kemacetan, mereka akan patah hati," tutur Amorim.
"Kami tahu kami tampil buruk dan pantas mendapatkan semua kritik, tetapi kami memiliki waktu untuk membuat sesuatu yang istimewa di musim ini," lanjut juru taktik asal Portugal ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekecewaan Pelatih Lyon
Sementara itu pelatih Lyon, Paulo Fonseca kecewa berat timnya kalah dari MU. Ia menyebut bahwa timnya lengah di laga ini sehingga mereka menelan kekalahan.
Fonseca mengaku kecewa berat melihat timnya kalah di laga ini. "Sulit bagi saya untuk memahami apa yang terjadi di pertandingan tadi," buka Fonseca di laman resmi UEFA.
Menurut Fonseca, timnya sempat percaya diri bisa menang di laga ini. Pasalnya mereka unggul 2-4 melawan MU di babak tambahan waktu.
"Saya rasa kami telah melakukan hal yang luar biasa. Kami berhasil unggul dengan skor 4-2 dengan kekurangan satu pemain di lapangan," sambung Fonseca.
"Namun kami merayakan keunggulan 4-2 kami secara berlebihan ketika pertandingan belum berakhir. Kami kira kami sudah memenangkan pertandingan tadi."
Menurut Fonseca, timnya seharusnya lebih waspada ketika sudah unggul di laga itu. Ia menyebut bahwa timnya kurang pengalaman sehingga mereka tidak biasa menghadapi situasi tersebut.
Advertisement