Liga Italia: Sering Kalah saat Bertemu Juventus, Emil Audero Bertekad Persembahkan 3 Poin untuk Cremonese Dini Hari Nanti

Kemenangan Cremonese di markas Genoa kemarin sangat berkesan bagi Emil Audero. Laga itu menandai kembalinya sang kiper merumput setelah absen di empat laga sebelumnya karena cedera.

Kiper Timnas Indonesia tersebut awalnya mengalami cedera ketika hendak bertanding melawan Como 1907 pada pekan kelima. Saat itu, Audero malah mengalami cedera otot saat sesi pemanasan.

Pemain berusia 28 tahun tersebut kemudian diistirahatkan saat Cremonese melawan Como, Inter Milan, Udinese, dan Atalanta. Bahkan, ia harus melewatkan penampilan bersama Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan status pernah menjadi bagian dari Juventus bahkan sejak masih di primavera, Emil Audero juga pernah menjadi lawan Bianconeri. Kiper asal Mataram, Nusa Tenggara Barat itu telah berganti-ganti klub selain Juventus.

Inter Milan, Sampdoria, Palermo, Como, hingga terakhir Cremonese menjadi bagian dari perjalanan kariernya. Khususnya ketika berseragam Sampdoria, Audero sangat sering menghadapi Juventus.

Melansir data dari Statmuse, tercatat sudah tujuh kali Emil Audero menghadapi mantan timnya tersebut. Hasilnya, Audero lebih banyak menelan kekalahan setiap bertemu Bianconeri.

Dari tujuh pertemuan melawan Juventus, Emil Audero hanya sekali mencatat clean sheet saat berbagi angka 0-0 pada Agustus 2022. Selebihnya, gawang Emil Audero bobol 14 kali dari para penggawa Juventus.

Kiper asal Mataram, Nusa Tenggara Barat itu mencatat 25 penyelamatan menghadapi Juventus sepanjang kariernya. Lantas bagaimana dengan pertandingan dini hari nanti?

Melansir pemberitaan Calcio Cremonese edisi Sabtu (1/11/2025), Emil Audero cukup percaya diri untuk bisa mengalahkan Juventus kali ini.

Ia yakin dengan potensi skuad Cremonese mampu melanjutkan tren positif, yaitu dengan meraih kemenangan seperti di markas Genoa kemarin.

"Kemarin adalah malam yang istimewa. Kembali ke Cremonese dengan tiga poin membuat kami bersemangat. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menghadapi pertandingan sepenting ini selain melawan Juve. Dan bagi saya, itu bahkan lebih istimewa," ungkap Emil Audero.

Di sisi lain, kiper berusia 28 tahun itu terkesima dengan keberadaan kontribusi Jamie Vardy. Striker gaek yang direkrut Cremonese dari Leicester pada awal musim ini. Vardy dianggapnya memberikan dampak positif untuk pasukan Davide Nicola.

"Dia orang yang sederhana dan rendah hati. Kami duduk bersama di ruang ganti, dan saya semakin mengenalnya. Dia berlatih dengan penuh dedikasi, datang lebih awal ke pusat latihan, dan masih bersemangat," ungkap Audero.  

"Tidak ada yang memaksanya datang ke sini, yang menunjukkan banyak hal tentangnya. Dia memberikan banyak kontribusi untuk tim, meskipun perlu diatur dengan cermat. Kami sangat senang memilikinya bersama kami," tegas Audero.

Sumber: Calcio Cremonese